Salawat Sambil Joget Jadi Polemik, Ini Kata Muhammadiyah: Kekhusyukan atau Pelanggaran?

Jum'at, 18 April 2025 | 17:25 WIB
Salawat Sambil Joget Jadi Polemik, Ini Kata Muhammadiyah: Kekhusyukan atau Pelanggaran?
Logo Muhammadiyah
Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Wawan Gunawan. [Muhammadiyah.or.id]
Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Wawan Gunawan. [Muhammadiyah.or.id]

Sementara di satu sisi, kreativitas dalam dakwah diperlukan untuk menjangkau generasi baru. Sedangkan pada sisi lainnya, batas-batas syariat harus dijaga agar ibadah tetap suci.

Wawan mengingatkan, masyarakat harus menempatkan persoalan itu dengan seksama. Sebab hakikatnya salawat tetap menjadi jalan cinta kepada Rasulullah, bukan jalan yang menjauhkan umatnya dari ajaran Islam.

Sebelumnya, terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan pernah meresponsnya. Ia mengemukakan bahwa salawat merupakan bentuk doa dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW sehingga harus dilakukan dengan adab yang baik.

Lantaran itu, ia menilai bahwa berjoget saat bersalawat kurang etis, bahkan bisa menghilangkan makna penghormatan di dalamnya.

Ia kemudian mengingatkan kepada semua pihak untuk bersalawat dengan cara baik dan benar agar terhindar dari perilaku yang kontraproduktif.

“Soal kepantasan etika, saya kira tidak etis bershalawat sambil joget. Oleh karena itu, kita perlu ingatkan semua pihak ketika bershalawat yang mengandung makna doa dan penghormatan harus dengan cara baik dan benar,” katanya.

Untuk diketahui bahwa salawat merupakan bentuk doa atau pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi bagian penting dalam tradisi Islam, terutama dalam konteks ibadah dan majelis zikir. Tujuan utama salawat sebagai bentuk kecintaan, penghormatan, dan pengharapan syafaat dari Nabi.

Belakangan di sejumlah media social menjadi viral fenomena atau tren salawat sambal berjoget, terutama di media sosial TikTok dan Instagram Reels. Aksi tersebut biasanya terjadi dalam event keagamaan, peringatan Maulid Nabi, atau kajian milenial.

Baca Juga: Cara Mengamalkan Sholawat Munjiyat Lengkap dengan Teks Salawat

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI