Namun, dengan mengetahui estimasinya, kita bisa mulai memasang pengingat dan meniatkannya dari jauh-jauh hari.
Keistimewaan Agung di Balik 10 Muharram
Mengapa puasa Asyura begitu istimewa? Jawabannya terletak pada keutamaan dan nilai sejarahnya yang luar biasa.
Ini bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tapi sebuah perayaan spiritual yang penuh makna.
1. Pahala Penghapus Dosa Setahun yang Lalu
Ini adalah keutamaan yang paling utama dan menjadi daya tarik terbesar dari puasa Asyura.
Bayangkan, dengan berpuasa satu hari saja, dosa-dosa kecil kita selama setahun ke belakang berpotensi diampuni oleh Allah SWT.
Ini adalah bentuk rahmat dan kasih sayang Allah yang tak terhingga. Keutamaan ini ditegaskan dalam sebuah hadis shahih:
Ketika Rasulullah SAW ditanya tentang puasa hari Asyura, beliau menjawab:
Baca Juga: Hukum Puasa 1 Muharram atau 1 Suro Menurut Ajaran NU dan Muhammadiyah
"Puasa hari ‘Arafah, aku berharap kepada Allah bisa menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun setelahnya. Dan puasa hari ‘Asyura, aku berharap kepada Allah bisa menghapus dosa setahun sebelumnya." (HR. Muslim no. 1162).
Ini adalah kesempatan auto-upgrade spiritual yang tidak boleh dilewatkan. Sebuah "program pemutihan dosa" tahunan yang ditawarkan langsung oleh Sang Pencipta.
2. Hari Kemenangan Bersejarah Nabi Musa AS
Keistimewaan puasa 10 Muharram juga berakar dari peristiwa sejarah yang monumental.
Pada hari inilah Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa AS dan kaumnya, Bani Israil, dari kejaran Firaun dan bala tentaranya dengan membelah Laut Merah.
Sebagai bentuk rasa syukur atas pertolongan agung tersebut, Nabi Musa AS berpuasa pada hari itu.