Sementara, pertarungan memperebutkan satu slot bakal terjadi antara Fajar/Rian, Hendra/Ahsan, atau mungkin ditambah Berry Angriawan/Hardianto yang kini menduduki peringkat 18.
"Jadi tidak (selalu atlet Pelatnas yang tampil di Olimpiade) nanti. Itu ada rule-nya tersendiri. Tidak otomatis atlet PBSI," ujar Herry.
"Kalau turnamen beregu ya PBSI yang menentukan. Tapi kalau Olimpiade ini biasanya otomatis dilihat dari peringkat," tukasnya.
Indonesia sendiri pernah mengirimkan wakil non-Pelatnas ke Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Saat itu, Tommy Sugiarto yang berstatus pemain independen berhasil lolos dan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putra.