Suara.com - Pembalap rookie dari tim Petronas Yamaha, Fabio Quatararo tengah menjadi sorotan banyak pecinta MotoGP.
Selain karena catatan moncer yang ia raih, termasuk dengan podium ketiga pada GP Belanda, pembalap ini juga menduduki peringkat keenam pada tabel klasemen.
Jika ia terus konsisten, bukan tak mungkin pembalap ini bakal menyabet dua gelar di MotoGP musim ini. Apa saja itu?
Yang pertama adalah gelar pembalap rookie terbaik. Bersaing dengan Miguel Oliveira, Francesco Bagnaia serta Joan Mir, Fabio Quartararo berada di atas angin dengan perolehan 67 poin, selisih 37 poin dari pesaing terdekatnya Joan Mir.
Tak cuma menjadi pembalap rookie terbaik, ia juga berpeluang menjadi pembalap tim satelit terbaik. Namun perjuangannya cukup berat mengingat dirinya mempunyai rival yang tak bisa dipandang sebelah mata, sebut saja Cal Crutchlow dan rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli.
![Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menjalani sesi latihan bebas pertama MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Jumat (26/10/2018). [AFP/Glenn Nicholls]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/10/26/29313-cal-crutchlow.jpg)
Belum lagi Jack Miller yang menjadi pesaing terdekatnya dengan koleksi 60 poin, kalah 7 poin dibanding Quartararo, serta masih banyak lagi pembalap satelit lainnya, membuat perjuangan untuk merebut titel ini sangat menantang.
Mampukah Quartararo membuat pecinta MotoGP terpukau dengan meyabet dua gelar tersebut? Hanya waktu serta konsistensi yang mampu menjawabnya.