Suara.com - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti belum puas dengan raihan gelar di Denmark Open 2019 dan French Open 2019.
Pasangan ganda campuran Indonesia itu berambisi menambah gelar saat tampil di ajang bulutangkis Fuzhou China Open 2019, 5-10 November mendatang.
"Target kita juara. Kemarin (di Denmark dan French Open 2019) bisa, masa nanti tidak bisa," ujar Praveen ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
"Mau seberat apapun, yang penting kami melakukan yang terbaik dan pasti hasilnya baik," sambungnya.
Senada dengan Praveen, Melati menyebut dirinya tak ingin berpuas diri dengan raihan dua gelar juara dari tur Eropa.
![Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (31/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/31/94958-praveen-jordan.jpg)
Mengamini pernyataan sang pelatih, Richard Mainaky, Praveen/Melati ingin terus memberikan hasil terbaik.
"Targetnya yang pasti kami ingin juara lagi. Kami tak puas. Ini baru dua kali. Masih jauh kalau dibanding Zheng (Si Wei)/Huang (Ya Qiong)," ujar Melati.
"Jadi dengan hasil ini kami belum puas. Jangan sampai kami puas, kalau bisa hingga Olimpiade nanti," tukasnya.
![Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Melati Daeva Oktavianti, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (31/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/31/71800-melati-daeva-oktavianti.jpg)
Di Fuzhou China Open 2019, Praveen/Melati terdaftar sebagai unggulan ketujuh. Mereka akan menghadapi Takuro Hoki/Wakana Nagahara (Jepang) di babak pertama.
Baca Juga: Klarifikasi Kasus Indisipliner, Praveen: Bukan Bolos, Tapi Ketiduran