Suara.com - Timnas basket Indonesia mengemban misi bangkit saat menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta pada laga penutup seri III Indonesian Basketball League (IBL) 2020 hari ini, Minggu (2/2/2020).
Sebagaimana diketahui, Indonesia Patriots--nama Timnas Indonesia di IBL 2020--menyambangi Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan catatan minor di laga sebelumnya.
Saat menghadapi NSH Jakarta pada laga kedua Seri III IBL 2020, skuat asuhan Rajko Toroman secara mengejutkan tumbang. Mereka kalah dengan skor 89-93.
Rajko Toroman tak ingin hasil memalukan itu berlanjut. Saat menghadapi tuan rumah Satria Muda, Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan dimintanya untuk bangkit dan meraih kemenangan.
"Kami akan bekerja lebih keras. Saat menghadapi Satria Muda nanti, kami menargetkan untuk bisa mencuri kemenangan," ujar Rajko Toroman dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (2/2/2020).
Toroman menjelaskan bahwa anak latihnya harus sesegera mungkin memperbaiki kelemahan saat dikalahkan NSH Jakarta. Salah satu yang disorotinya adalah perihal akurasi tembakan.
Merujuk statistik, Indonesia Patriots memiliki akurasi tembakan tiga angka yang buruk pada laga kemarin. Andakara Prastawa cs hanya mampu menngkonversi delapan dari 30 kesempatan yang tersedia.
"Kami memulai laga terlalu lambat. Ini adalah pertandingan yang mengecewakan dan akurasi tembakan kami juga sangat buruk," beber Toroman.
Baca Juga: Kalahkan Timnas, NSH Jakarta Sudah Paham Gaya Main Skuat Garuda