3. Tinju Dunia: Disebut Wilder Tak Layak Juara, Tyson Beri Balasan Menohok
![Petinju AS Deontay Wilder (kiri) saat menghadapi penantangnya dari Inggris, Tyson Fury (kanan), dalam pertarungan kejuaraan tinju dunia kelas berat WBC di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/26/10525-deontay-wilder-dan-tyson-fury.jpg)
Juara dunia tinju kelas berat WBC Tyson Fury angkat bicara terkait kritikan rivalnya, Deontay Wilder, yang menyebut dirinya tak layak jadi juara.
Wilder mengatakan dalam sebuah podcast bersama Premier Boxing Champions, Rabu (15/4/2020), bahwa sosok Wilder yang sebenarnya belum muncul dalam pertarungan terakhir mereka.
4. Cal Crutchlow Akui Honda Masih Marquez Sentris
![Pebalap Repsol Honda Marc Marquez saat menjalani hari kedua tes MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (8/2). [AFP/Mohd Rasfan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/24/35085-marc-marquez.jpg)
Pebalap LCR Honda Cal Crutchlow tak menampik anggapan yang menyebut tim Honda terlalu memusatkan perhatian kepada Marc Marquez alias Marquez sentris.
Menurutnya, pengembangan motor Honda memang selalu diarahkan untuk kepentingan Marc Marquez. Rider lain harus menyesuaikan diri dengan tunggangan yang ada.
Baca Juga: Tinju Dunia: Kisah Si Raja KO dari Venezuela, Gantung Diri di Sel Penjara
5. Menang 0,002 Detik, Elias: Rossi Belum Memaafkan Saya
![Toni Elias (tengah) memacu motornya bersaing dengan Valentino Rossi (kanan) untuk menyentuh garis finis pertama pada balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Estoril, Minggu (15/10/2006). [AFP/Nicolas Asfouri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/16/93012-toni-elias-dan-valentino-rossi.jpg)
Mantan pebalap MotoGP, Toni Elias menyebut hingga saat ini belum dimaafkan Valentino Rossi. Elias dan Rossi punya rivalitas yang bersejarah.
Khususnya, dan satu-satunya, saat perhelatan MotoGP Portugal di Sirkuit Estoril, 15 Oktober 2006.