Sederet Legenda Bulutangkis Indonesia Usung Moeldoko Jadi Ketum PBSI

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 10 September 2020 | 18:58 WIB
Sederet Legenda Bulutangkis Indonesia Usung Moeldoko Jadi Ketum PBSI
Para legenda bulutangkis Indonesia menemui dan meminta Moeldoko untuk menjadi Ketua Umum PBSI, Kamis (10/9/2020). [dok. PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belasan legenda bulutangkis Indonesia menemui Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko hari ini, Kamis (10/9/2020). Para legenda ini ingin meminang Moeldoko untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) PBSI periode mendatang.

Salah satu legenda yang turut dalam pertemuan, Rudi Hartono pun membenarkan soal niatan ingin mengusung Moeldoko jadi Ketum PBSI.

"Kami ingin bulutangkis Indonesia kembali berjaya dan berprestasi di dunia. Oleh karena itu, para mantan pemain yang berkumpul saat ini bersepakat meminta Pak Moeldoko maju jadi Ketua PP PBSI di periode yang akan datang," ungkap Rudi dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (10/9/2020).

Menurut sang legenda, PBSI membutuhkan pemimpin yang memiliki visi kuat dan hal tersebut ada pada sosok Moeldoko.

"Ke depan, bulutangkis akan menghadapi banyak tantangan. Saya melihat Pak Moeldoko mampu membawa kembali kejayaan bulutangkis Indonesia," tutur Rudi.

Hal yang sama juga diungkapkan Hariyanto Arbi. Sang legenda pun membeberkan, tidak ada penolakan dari Moeldoko atas pinangan tersebut.

Meskipun memang, belum ada pernyataan resmi dari Moeldoko.

"Pak Moeldoko mungkin masih pikir-pikir ya, tetapi sebagai seorang prajurit tentu selalu siap untuk Indonesia," ujar Hariyanto.

Keinginan para legenda bulutangkis agar PBSI dipimpin oleh Moeldoko bukan tanpa alasan. Kecintaan Moeldoko terhadap dunia olahraga menjadi salah satu alasan para legenda ingin PBSI dipimpin oleh mantan Panglima TNI itu.

Baca Juga: Resmi! Piala Asia U-16 dan U-19 Ditunda, Piala AFC Dihentikan

Sedikitnya ada 18 nama masuk dalam daftar legenda bulutangkis yang turut melakukan pertemuan dengan Moeldoko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI