Suara.com - Mercedes berada di ambang rekor yang belum pernah diraih tim manapun sepanjang gelaran Formula 1 (F1). Di MotoGP Emilia Romagna, tim berjuluk The Silver Arrow itu memiliki kans meraih gelar juara dunia konstruktor tujuh musim beruntun.
Menyadur Crash, Mercedes bisa mewujudkan prestasi luar biasa itu dengan cara menghindari kekalahan dari tim Red Bull Racing dengan selisih minimal 34 poin.
Kans tim yang bermarkas di Brackley, Inggris itu semakin besar menyusul hasil kualifikasi di Sirkuit Imola, Sabtu (31/10/2020), dimana dua pebalapnya meraih posisi start terdepan.
Valtteri Bottas yang tampil ciamik di sesi kualifikasi akan memimpin balapan di posisi terdepan, diikuti calon kuat juara dunia F1 2020, Lewis Hamilton.
Dua pebalap Red Bull sendiri akan memulai balapan dari baris kedua. Max Verstappen akan start dari posisi ketiga sementara Alexander Albon di posisi keenam.
Bos Mercedes, Toto Wolff sudah mengantisipasi kesempatan emas ini. Namun, dia menegaskan bahwa timnya hanya ingin menikmati balapan alih-alih fokus pada pemecahan rekor.

“Bisa dibilang ini adalah 99% peluang Anda memenangkannya akhir pekan ini, tetapi sebenarnya saya hanya bisa menikmati momen jika itu dilakukan,” kata bos tim Mercedes Toto Wolff dikutip Crash, Minggu (1/11/2020).
“Saya sangat bangga dengan tim, berada di sana pada tujuh kali teratas berturut-turut," tambahnya.
Apabila berhasil meraih kemenangan dengan skema unggul minimal 34 poin dari Red Bull Racing, maka Mercedes akan menjadi juara dunia konstruktor F1 2020 sekaligus melewati torehan Ferrari.
Baca Juga: Arab Saudi Siap Gelar Seri F1 Musim Depan
Ferrari--sebelum disamakan Mercedes tahun lalu--merupakan tim yang memegang rekor juara konstruktor berturut-turut terbanyak yakni enam kali pada periode 1999-2004.