Suara.com - Pengamat MotoGP kawakan, Carlo Pernat mengatakan bahwa Valentino Rossi diprediksi bakal kesulitan untuk tampil kompetitif musim ini. Ia menyebut bahwa Rossi mungkin kesulitan untuk mengungguli sesama pembalap Yamaha.
Sementara mantan atlet Timnas Voli Putri Indonesia yang juga Sersan Dua Angkatan Darat (AD), Aprilia Manganang, ternyata seorang laki-laki. Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa.
Berita di atas adalah dua dari lima berita olahraga yang menarik di kanal sport Suara.com, sepanjang Selasa (9/3/2021) yang kami rangkum di bawah ini:
1. Pengamat Sebut Valentino Rossi Bakal Jadi Rider Yamaha yang Paling Lambat
![Pebalap veteran MotoGP Valentino Rossi (tengah) dan pengamat MotoGP Carlo Pernat (kanan). [Instagram@carlo_pernat_official]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/16/80006-valentino-rossi-dan-carlo-pernat.jpg)
Pengamat MotoGP kawakan, Carlo Pernat mengatakan bahwa Valentino Rossi diprediksi bakal kesulitan untuk tampil kompetitif musim ini.
Dilansir dari GP One (9/3/2021), Pernat menyebut bahwa Rossi mungkin kesulitan untuk mengungguli sesama pembalap Yamaha.
2. Mantan Atlet Timnas Voli Putri Aprilia Manganang Ternyata Seorang Laki-laki

Mantan atlet Timnas Voli Putri Indonesia yang juga Sersan Dua Angkatan Darat (AD), Aprilia Manganang, ternyata seorang laki-laki. Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa.
Baca Juga: Dipastikan Laki-laki, Aprilia Manganang Segera Ganti Nama
"Seseorang yang diberi nama Aprilia Manganang tidak seberuntung kita semua. Saat dilahirkan dia punya kelainan pada sistem reproduksinya. Hipospadias," kata Andika dalam konferensi pers di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021).
3. Jorge Lorenzo Sindir Yamaha, Endingnya Malah Dibully Habis-habisan
![Jorge Lorenzo saat memperkuat tim Repsol Honda di MotoGP 2019 lalu. [JOSE JORDAN / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/16/82938-jorge-lorenzo.jpg)
Masih segar di ingatan, momen saat juara dunia lima kali, Jorge Lorenzo melayangkan kritik tajam pada Yamaha usai tim tersebut mendepaknya dari kursi test rider tim pabrikan berlogo garputala tersebut tahun lalu.
Saat itu, Lorenzo mengatakan bahwa Yamaha mengambil keputusan keliru saat menggantikannya dengan Cal Crutchlow yang baru pensiun akhir musim lalu dari tim LCR Honda.