Suara.com - Jonatan Christie keluar dari tekanan permainan rubber game pada laga keduanya di babak penyisihan tunggal putra Grup G Olimpiade Tokyo, dan menang dramatis atas wakil Singapura, Loh Kean Yew di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021) malam WIB.
Pebulutangkis peringkat tujuh dunia yang akrab disapa Jojo itu menang dengan skor 22-20, 13-21, 21-18, namun harus menjalani laga panjang nan melelahkan selama 68 menit.
Kedua atlet yang sebelumnya sudah mengantongi satu kemenangan di Grup G dari Aram Mahmoud, pebulutangkis dari tim pengungsi, bermain ketat sejak gim pertama.
Jonatan dan Kean Yew saling menekan dan terus saling bertukar serangan saat mendapat kesempatan. Wakil Indonesia berusia 23 tahun itu pun juga sempat kewalahan menghadang pukulan lawannya.
Kean Yew dengan cermat mengetahui kelemahan Jonatan yang kesulitan menampik pukulan yang mengarah ke bagian dada. Jojo pun harus kehilangan sejumlah poin akibat strategi ini.
Namun demikian, Jojo terus memberikan tekanan hingga akhirnya mengamankan gim pertama.
Masuk gim kedua, permainan Jonatan mengendur sehingga membuat Kean Yew dengan mudah memupuk keunggulan.
Strategi serupa dengan memakai pukulan yang menghujam kembali dimainkan Kean Yew sehingga membuat Jonatan tak berkutik.
Jonatan pun tak mampu mengejar ketertinggalan dan terpaksa menyerahkan gim poin menjadi imbang 1-1.
Baca Juga: Rebut Perunggu, Lifter Rahmat Erwin Abdullah Tambah Perbendaharaan Medali Indonesia
Pada gim penentu, Jonatan menaikkan level permainan, yang tak dibiarkan oleh tunggal putra peringkat 42 asal Singapura itu.