"Saya tidak tahu mengapa, dengan tulus, tapi saya pikir saya menghibur banyak orang pada hari Minggu sore dan banyak orang menikmati dan memiliki satu atau dua jam selama hari Minggu mereka di mana mereka tidak memikirkan apa pun dan mereka hanya menikmati mengikuti balapan saya," terang rekan setim Franco Morbidelli ini.

“Jadi, saya pikir keputusan pensiun adalah yang terbaik. Sekarang hasilnya tidak fantastis, semua orang datang kepada saya dan banyak orang ketika mereka melihat saya itu sangat menarik," terusnya.
"Beberapa orang menangis, dan bagi saya itu selalu mengejutkan karena saya berkata 'jangan menangis, mengapa kamu menangis?'. Tapi memang seperti ini. Jadi, saya pikir ini adalah emosi terbesar," pungkasnya.