Dalam tim Jawa Timur, pemain andalan mereka seperti Adelaide Callista, Christine Tjundawan dan Faizzatus Shoimah pernah bermain untuk DBL Indonesia All Star. Begitu pula dengan Jesslyn Angelique, Tiara Aulia dan Sophia Rebecca pada kubu DKI Jakarta.
Bisa dikatakan, kekuatan Jawa Timur imbang dengan DKI Jakarta. Namun, pengalaman bertanding Jawa Timur di PON Papua yang lebih banyak dari lawan dapat menjadi penentu.
Partai semifinal kedua putri PON Papua menyajikan laga juara Pool Y Sulawesi Selatan menghadapi runner up Pool X Bali pukul 11.00 WIT.
Pertandingan ini bisa disebut pertemuan dua kuda hitam. Sulawesi Selatan di luar perkiraan berhasil menundukkan DKI Jakarta, sementara Bali mengandaskan Jawa Barat dan Jawa Tengah di pool.
Melihat hal itu, pelatih Bali Muflih Farhan memprediksi pertandingan berjalan seru dan sengit.
"Saya respek kepada Sulawesi Selatan bisa mengalahkan DKI Jakarta. Nanti dalam semifinal, semua tim datang dengan mental yang berbeda. Itu membuat peluang menang setiap tim sama," kata Muflih.
Adapun Sulawesi Selatan merasa kepalang tanggung jika hanya mengisi satu tempat dalam semifinal. Sudah berada pada empat besar, mereka ingin meneruskan pencapaian sejarah hingga final.
"Jarang sekali Sulsel bisa sampai ke semifinal PON. Sudah di sini, kami mau mendapatkan medali emas," kata pemain Sulawesi Selatan Ummil Asmi.
Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Targetkan Dulang Dua Emas Tambahan di PON Papua
Dari kekuatan skuad, Bali sedikit lebih unggul akibat adanya forward Dewa Ayu Made Kusuma Dewi, pemain tim nasional bola basket 5x5 dan 3x3 Indonesia. Ayu, sapaannya, kenyang pengalaman nasional dan internasional.