Kaleidoskop 2021: Indonesia Terusir dari All England, Akhiri Puasa Gelar Piala Thomas

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 29 Desember 2021 | 16:26 WIB
Kaleidoskop 2021: Indonesia Terusir dari All England, Akhiri Puasa Gelar Piala Thomas
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon melakukan selebrasi usai mengalahkan ganda putra Jepang, Takuro Hoki / Yugo Kobayashi pada final Indonesia Open 2021 di Nusa Dua, Bali, Minggu (28/11/2021). [ANTARA FOTO/Humas PBSI/Handout]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Jaga Tradisi Emas Olimpiade

Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Pollii (kiri) dan Apriyani Rahayu mencium medali emas yang berhasil mereka raih untuk nomor bulutangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Pollii (kiri) dan Apriyani Rahayu mencium medali emas yang berhasil mereka raih untuk nomor bulutangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Pasca dipaksa mundur dari All England 2021, PBSI memutuskan untuk tak mengirim wakil-wakilnya ke turnamen lain. Kondisi pandemi belum surut sehingga turut berimbas pada ditunda atau batalkannya berbagai turnamen.

Hal itu membuat wakil-wakil Indonesia hanya mempersiapkan diri di Pelatnas PBSI tanpa mengikuti pertandingan resmi hingga Olimpiade Tokyo 2020.

Meski menjalani persiapan yang kurang optimal, bulu tangkis Indonesia nyatanya mampu menjaga tradisi medali emas Olimpiade di mana pasangan ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu sukses menjadi kampiun.

Greysia / Apriyani bukanlah pasangan favorit juara di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka bahkan tak menyandang status unggulan.

Langkah Greysia / Apriyani menjadi kampiun Olimpiade Tokyo 2020 ditandai dengan performa impresif sejak babak penyisihan. Tergabung di Grup A, mereka jadi pemuncak klasemen dengan menyapu bersih kemenangan di tiga laga.

Memasuki fase knock-out, Greysia / Apriyani mengalahkan Du Yue / Li Yin Hui (China) di perempat final, menekuk Lee Sohee / Shin Seungchan (Korsel/4) di semifinal, sebelum mengandaskan Chen Qing Chen / Jia Yi Fan (China/2) di partai puncak.

Keberhasilan Greysia / Apriyani merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020 melanjutkan kisah sukses pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir yang jadi kampiun di edisi 2016.

3. Akhiri Puasa 19 Tahun Juara Piala Thomas

Baca Juga: Bonus Cair, Jonatan Christie Ucapkan Terima Kasih pada Presiden dan Menpora

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kanan) memegang Piala Thomas bersama rekannya setelah pemberian medali dan penyerahan piala kepada tim Indonesia yang berhasil meraih gelar juara, di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021). ANTARA FOTO
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kanan) memegang Piala Thomas bersama rekannya setelah pemberian medali dan penyerahan piala kepada tim Indonesia yang berhasil meraih gelar juara, di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021). ANTARA FOTO

Tim beregu putra Indonesia berhasil mengukir sejarah dengan membawa pulang trofi Piala Thomas ke Tanah Air setelah jadi yang terbaik di edisi 2020 pada 9-18 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI