Suara.com - Indonesian Basket League (IBL) 2022 telah mengantongi izin untuk dapat disaksikan langsung oleh penonton, namun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Pihak penyelenggara pada Jumat (7/1/2022) lalu juga telah menggelar simulasi pertandingan dihadiri penonton di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, yang menjadi lokasi seri pertama IBL 2022 pada 15 hingga 22 Januari nanti.
Namun, IBL belum bisa membuka seratus persen kapasitas penonton mengingat masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Terlebih, saat ini muncul varian omicron.
Misalnya, pada seri pertama di Jakarta dan kedua di Bandung, penonton yang boleh hadir langsung hanya 15-20 persen dari kapasitas penonton. Sementara, Seri Yogyakarta dapat diisi 50 persen kapasitas penonton.
Dalam akun Instagram, Selasa, IBL juga mengumumkan syarat dan ketentuan bagi penonton yang ingin menyaksikan secara langsung.
Ketentuan umum yang berlaku, panitia hanya menjual tiket dalam jumlah terbatas sesuai dengan kapasitas arena pertandingan dan hanya dapat dibeli secara daring.
Bagi anak berusia 6-12 tahun boleh menyaksikan langsung, dengan catatan sudah vaksin dosis lengkap. Sementara untuk anak di bawah usia 6 tahun dan usia lanjut di atas 65 tahun, ibu hamil dan menyusui belum diperkenankan hadir secara langsung.
Panitia juga telah menetapkan lokasi parkir di luar area pertandingan. Seluruh aturan tersebut bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti aturan pemerintah yang berlaku.
Pembelian Tiket
Panitia juga telah mengatur cara pembelian tiket yang hanya dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi atau laman Loket.com, dan setiap transaksi maksimal lima tiket.
Setiap pembelian tiket diperlukan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan terdata pada aplikasi Peduli Lindungi.
Kemudian, penonton wajib membawa hasil antigen, berlaku 1x24 jam atau hasil PCR, berlaku 3x24 jam dan terhubung pada aplikasi Peduli Lindungi.
Jangan lupa membawa identitas asli sesuai dengan nomor identitas yang didaftarkan saat pembelian tiket. Panitia juga melarang mengunggah foto E-voucher secara daring untuk menghindari pihak lain menyalin atau mengklaim tiket.
Seperti pada umumnya, aturan lainnya adalah ada larangan membawa senjata atau obat terlarang. Panitia penyelenggara berhak untuk tidak memberikan izin masuk apabila syarat dan ketentuan tersebut tidak terpenuhi.
Ketentuan di Arena Pertandingan