"Kita ingin mantapkan sistem bermain, komposisi tim, dan chemistry antarpemain inti karena di Australia Boden dan Derrick tidak ikut full 100 persen pertandingan. Chemistry itu yang kita ingin kita bangun," jelas Jeremy.
Jeremy sadar, pemain masih dalam kondisi letih. Namun dia meyakini bahwa semua pemain memahami situasi ini. Sebab, ini hal biasa di setiap persiapan tim ketika memasuki persiapan akhir menjelang pertandingan.
"Kondisi pemain meski letih tapi pemain paham memasuki persiapan akhir sebelum pertandingan memang berat. Pemain harus fokus jaga tubuh dan fikiran agar tetap fresh. Kita harus siap lanjut perang untuk kualifikasi 8 besar di FIBA Asia Cup," tegasnya.
Bagi Jeremy, pertandingan melawan Arab Saudi dan Jordania di Kualifikasi FIBA World Cup 2023 menguntungkan bagi Indonesia. Ini karena dua tim tersebut juga akan menjadi lawan di FIBA Asia Cup 2022 nanti. Plus, di laga ini Indonesia berstatus tuan rumah.
"Menurut saya itu menguntungkan apalagi kita tuan rumah. Saya butuh dukungan semua pihak termasuk media,"ucap Jeremy.