Sementara itu pada pertandingan lainnya, Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia membuka peluang lolos ke grand final usai mengalahkan Kharisma Premium Bandung 3-0 (25-20, 25-19, 25-19).
Ini kemenangan kedua Petrokimia dalam final four. Pada putaran pertama, tim asal kota Pudak itu hanya memetik satu kemenangan atas Kharisma juga dengan skor 3-0 (25-14, 25-23, 25-20).
Sedangkan dua laga lainnya, Petrokimia dikalahkan Bank Jatim dengan 1-3 (25-23, 25-27, 22-25, 27-29). dan TNI AU dengan skor 1-3 (21-25, 16-25, 25-20, 14-25).
Setelah kalah dua kali pada laga terakhir pada putaran pertama, pelatih Petrokimia Ayub Hidayat mengubah komposisi pemain dengan memindahkan Yolla Yuliana menjadi quicker. "Ternyata perubahan itu berhasil," kata Ayub.
Dengan kemenangan atas Kharisma itu, Ayub berharap tim asuhannya akan bisa memetik kemenangan pada dua laga tersisa melawan Bank Jatim dan TNI AU.
Sementara bagi Kharisma, peluang masuk grand final sudah tertutup karena ini adalah kekalahan keempat dalam final four. Pada putaran pertama, tiga kali laga tak pernah menang.
"Untuk ke final sudah tidak mungkin. Kami lebih memikirkan untuk peringkat ketiga dan keempat," kata pelatih Kharisma Premium Agus Irawan.