"Supaya apa? Supaya fans itu bisa lebih besar lagi, supaya ketertarikan terhadap pertandingan All Stars ini bisa lebih menarik. Karena kita tahu pertandingan All Starz kan di seluruh dunia sebuah showcase pemain-pemain untuk bersenang-senang, bermain dengan tempo seperti yang kita tahu."
"Tapi dengan konsep ini menurut saya kita bisa menghadirkan pertandingan yang menyenangkan, menghibur tapi juga penting."
Dia pun tidak merasa khawatir akan terdapat perbedaan besar dalam sisi kualitas antara tim Indonesia Stars vs Foreign Stars.
"Ya sebetulnya gini, kan yang perlu kita lihat ini pertandingan All Stars, sebuah showcase di seluruh dunia juga begitu," kata Junas.
"Namanya showcase untuk misi apa yang mau dibawa. Nah ini misi yang kita bawa adalah pemain lokal kita sudah saatnya bisa dilihat bersaing dengan pemain asing."
"Yang kita tahu misalnya di Filipina, jadi pernah ada pertandingan bintang lokal itu soalnya ada bintang dari luar negeri, dan menurut kita kenapa kita nggak punya kesempatan itu? Dan namanya kompetisi kan kalau kompetisi menjadi terbaik, rasanya kita nggak boleh takut lah. Istilahnya gitu."
"Mengenai hasil pertandingan ini kita lain, kita akan lihat nanti. Tapi kita yakin bahwa konsep yang pertama kali ini, yang baru saja terjadi pertama kali ini akan menjadi konsep yang menarik ini kan ada legend juga."
Kaleb Ramot Gemilang selaku salah satu pemain yang terpihil masuk tim Indonesia Stars, menyambut baik inovasi dari IBL ini.
"Senang, punya kesempatan menghadapi pemain asing terbaik. Kalau di tim sendiri tidak kesampaian karena asing di jaga asing," kata Kaleb.
Baca Juga: Tatap IBL 2025, Pelita Jaya Siapkan Venue Keren!
"Di sini lah kita bisa mencoba kemampuan. Saya ingin menjaga Stephaun Branch," tambahnya.