Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 11 Desember 2025 | 16:46 WIB
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
Thailand memperkenalkan desain baru maskot SEA Games 2025 bernama The Sans, tampil lebih sederhana dan modern namun tetap menonjolkan identitas nasional. [Dok. IG olympicmas]
Baca 10 detik
  • Dwi Ani Retno Wulan mengukir sejarah dengan meraih emas MMA putri pertama Indonesia di SEA Games 2025 Thailand.
  • Kemenangan ini diraih setelah mengalahkan wakil Vietnam pada nomor Traditional -54 kg dalam debut SEA Games.
  • Kontingen MMA Indonesia juga sukses meraih beberapa medali perak dan perunggu dari nomor pertandingan lainnya.

Suara.com - Cabang olahraga Mixed Martial Arts (MMA) akhirnya memberikan tinta emas pertama dalam sejarah keikutsertaan Indonesia di SEA Games. Pada edisi 2025 di Thailand, atlet putri Dwi Ani Retno Wulan tampil luar biasa di nomor Traditional -54 kg dan mengamankan medali emas setelah menaklukkan wakil Vietnam, Thi Thanh Binh Duong, di partai puncak.

Pertarungan berlangsung sengit, namun Dwi Ani terlihat menguasai jalannya laga sejak ronde awal. Kedisiplinan mengikuti rencana bertanding serta kematangan teknis membuatnya mampu mengendalikan tekanan yang hadir sepanjang duel.

Dalam penampilan perdananya di panggung SEA Games, Wulan—sapaan akrabnya—mengaku bersyukur atas hasil yang diraih. Atlet berusia 27 tahun itu menyebut kemenangan ini merupakan buah kerja keras selama setahun terakhir mempersiapkan diri.

“Alhamdulillah. Saya hanya jalankan instruksi pelatih. Kalau soal strategi, pelatih yang pikirkan, saya tinggal eksekusi. Saya percaya pada pelatih dan pada diri saya sendiri,” ucap Wulan, yang memulai kariernya dari olahraga tinju seperti dikutip dari keterangan resmi NOC Indonesia. 

Medali emas tersebut ia persembahkan kepada orang-orang terdekat yang selama ini menjadi penopang perjalanan kariernya.

“Pertama untuk ibu saya, lalu untuk pelatih-pelatih saya, Coach Marcos Machado, Coach Yohan, dan Ketua Umum Pertacami yang memberi fasilitas selama TC,” kata atlet asal Rembang, Jawa Tengah itu.

Keberhasilan ini sekaligus menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier Dwi Ani. Tak hanya memenuhi target pribadi, emas tersebut hadir sebagai sejarah baru karena untuk pertama kalinya MMA dipertandingkan secara resmi di ajang SEA Games.

Menanggapi bonus Rp1 miliar yang dijanjikan untuk atlet peraih emas SEA Games 2025, Wulan mengaku sudah memiliki rencana.

“Insya Allah kalau bonusnya cair saya mau memberangkatkan ibu saya ke Tanah Suci untuk umroh,” ujarnya.

Baca Juga: Pelatih Malaysia dan Vietnam Kompak Incar Kemenangan, Timnas Indonesia U-22 Diuntungkan

Selain emas yang dipersembahkan Dwi Ani, cabang MMA Indonesia juga meraih sejumlah medali lain. Vallensia Fahira Hotmauli menyumbang perak di kelas modern -54 kg putri, disusul Maydelse Sitepu dengan perak di kelas modern -60 kg putri. Alifan Bagus Fernanda menambah perak dari kelas traditional -56 kg putra setelah kalah dari wakil tuan rumah, Norachart Sutharang.

Untuk sektor putra, Albert membawa pulang perunggu dari kelas modern -65 kg. Sementara di laga terakhir cabor MMA, Alfiandi yang turun di kelas modern -60 kg putra harus puas dengan medali perak usai dikalahkan atlet Vietnam, Ngoc Luong Tran.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI