Ikut Rayakan April Mop, Ini Deretan Perusahaan Teknologi yang Bikin Prank

Selasa, 02 April 2019 | 19:32 WIB
Ikut Rayakan April Mop, Ini Deretan Perusahaan Teknologi yang Bikin Prank
April Mop, hari ketika dunia merayakan lelucon dan canda, diperingati setiap 1 April setiap tahun (Shutterstock).

Suara.com - Perayaan April Mop setiap tanggal 1 April biasanya menjadi ajang saling menjahili satu sama lain, tak terkecuali sederetan perusahaan teknologi terkenal di bawah ini.

Yap deretan perusahaan teknologi sebesar, Google, DuoLingo, Smartphone OnePlus, Spotify dan Lego juga melakukan aksi jahil mereka.

Tentunya prank yang mereka buat berkaitan dengan teknologi mereka selama ini dan terlihat meyakinkan.

Video atau pengumuman yang diunggah saat April Mop tersebut dibuat sebagus dan sangat meyakinkan penggunanya.

Berikut deretan prank terbaik perusahaan teknologi yang berhasil mengelabuhi pengguna saat April Mop.

Google


Raksasa teknologi Google juga turut memeriahkan perayaan April Mop ini, awalnya Google merilis game klasik Snake di aplikasi Google Maps selama akhir pekan.

Tak hanya itu, Google juga mengklaim sedang merilis aplikasi yang memiliki fitur screen Cleaner fisik di aplikasi Files yang menggunakan perangkat lunak untuk mengidentifikasi kotoran dan noda.

Baca Juga: Sambut April Mop, McDonald's Jual Burger Isi Acar

Aplikasi tersebut akan secara ajaib membersihkan layar ponsel dan membuat layar kembali seperti yang baru.

Promosi fitur ini pun sangat gencar dan membuat banyak orang tertarik, termasuk diunggah di media sosial mereka.

Namun tentu saja fitur tersebut tidak bekerja karena Google sedang mengerjai penggunanya di April Mop.

OnePlus

April Mop. (Twitter)
April Mop. (Twitter)

Tak hanya Google, dilansir dari laman The Verge, perusahaan smartphone OnePlus juga tercatat membuat prank.

Perusahaan ini mengaku akan merilis mobil listrik bernama 'WrapCar' yang jelas-jelas merupakan parodi dari Tesla.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI