Fosil Ini Buktikan Dinosaurus Punah karena Hantaman Asteroid

Jum'at, 05 April 2019 | 11:20 WIB
Fosil Ini Buktikan Dinosaurus Punah karena Hantaman Asteroid
Ilustrasi dinosaurus T rex. [Shutterstock]

Suara.com - Teori dinosaurus punah karena hantaman asteroid sering diragunkan. Namun ditemukan fosil yang mendukung teori kepunahan mahkluk raksasa tersebut.

Temuan serumpun fosil ikan air tawar, pohon, dan ammonite laut (sejenis keong) purba membuat ilmuwan senang bukan kepalang.

Baca Juga : Ditemukan Kerangka Dinosaurus T-Rex Terbesar di Dunia, Ini Ukurannya

Mereka bahkan menjulukinya sebagai ''harta karun fosil'' karena dianggap sebagai fosil yang mengungkapkan hari dimana dinosaurus punah dihantam asteroid.

Fosil yang ditemukan pada sebuah pantai di North Dakota, Amerika Serikat tersebut menguak peristiwa yang terjadi sehingga menimbulkan kawah Chicxulub.

Kawah kuno yang berada Semenanjung Yukatan, Meksiko diprediksi telah mengalami hantaman dari asteroid sekitar 65 juta tahun lalu.

Saking besarnya hantaman, tercipta sebuah gempa Bumi berskala 12,5 SR (Skala Richter) dan 300 kilometer dari jarak tumbukan asteroid akan musnah.

Gabungan organisme darat dan laut yang tergabung dalam satu situs dan tampaknya telah terbunuh oleh tsunami baru saja ditemukan oleh ilmuwan.

Baca Juga : Fosil Dinosaurus Seukuran Kelinci Ditemukan di Australia

Baca Juga: Ditemukan Ribuan Fosil Berusia 518 Juta Tahun, Wujudnya Menyeramkan

Seorang mahasiswa PhD dari University of Kansas yang bernama Robert DePalma telah menemukan sebuah fosil langka.

Fosil ikan yang ditemukan mengungkapkan bahwa mereka mati dari peristiwa yang sangat mendadak. (Jurnal PNAS/ Robert DePalma)
Fosil ikan yang ditemukan mengungkapkan bahwa mereka mati dari peristiwa yang sangat mendadak. (Jurnal PNAS/ Robert DePalma)

Penelitiannya telah diterbitkan di jurnal Proceeding Of National Academy of Science (PNAS) dan berhasil mengungkapkan hari dimana dinosaurus punah.

Baca Juga : Bayi T-Rex Ternyata Imut Banget, Dipenuhi Bulu Seperti Kalkun

Campuran fosil hewan laut dan tumbuhan darat ini diyakini terhempas dari pantai terdekat dan merupakan hewan dan tumbuhan yang hidup pada saat itu, 65 juta tahun lalu, pada Zaman Kapur.

Fosil-fosil itu diyakini pernah hidup sesaat sebelum astreroid besar menghantam Bumi. Kumpulan fosil ditutup oleh lapisan material dengan konsentrasi Iridium yang tinggi.

Ilmuwan sekaligus ahli geologi itu mengungkapkan bahwa konsentrasi logam Iridium yang tinggi mengindikasikan bahwa tumbuhan dan hewan tersebut terpapar ledakan asteroid.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI