Suara.com - Bagi pengguna perangkat Xiaomi yang menjalankan sistem HyperOS, iklan pop-up yang sering muncul bisa menjadi sumber gangguan serius.
Selain merusak kenyamanan penggunaan, iklan-iklan ini juga dapat menurunkan produktivitas.
Terlepas dari apakah pengguna adalah pengguna pribadi yang menginginkan pengalaman lebih bersih atau administrator IT yang mengelola perangkat perusahaan, ada baiknya pengguna mengambil langkah konkret untuk menghilangkan gangguan tersebut.
Salah satu pendekatan pertama yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan pengaturan internal sistem operasi.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Jumat (4/7/2025), Xiaomi memang menyertakan sejumlah opsi tersembunyi dalam HyperOS yang bisa membantu mengurangi iklan.
Meskipun tidak secara eksplisit disebut sebagai pemblokir iklan, fitur-fitur ini cukup efektif dalam meminimalkan gangguan yang tidak diinginkan.
Langkah pertama adalah menonaktifkan layanan sistem yang paling sering menjadi sumber iklan. Untuk melakukannya ikuti cara di bawah ini:
- Buka menu Settings.
- Akses bagian Fingerprints, face data, and screen lock.
- Lanjutkan ke opsi Authorization & Revocation.
- Temukan dan matikan layanan bernama MSA serta MiuiDaemon.
![Hilangkan iklan di HP Xiaomi. [Xiaomi Time]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/04/94351-hilangkan-iklan-di-hp-xiaomi.jpg)
Kedua layanan ini bertanggung jawab atas banyak aktivitas yang terkait iklan di dalam sistem HyperOS. Dengan menonaktifkannya, pengguna sudah menutup salah satu pintu utama bagi iklan sistem untuk muncul.
Langkah berikutnya adalah menghentikan pengumpulan data yang digunakan Xiaomi untuk menyajikan iklan yang dipersonalisasi. Untuk melakukannya, ikuti cara di bawah ini:
Baca Juga: Daftar Lengkap Fitur AI Xiaomi HyperOS 2.2 yang Tidak Boleh Terlewatkan
- Masih dari menu Settings, buka bagian Passwords & Security.
- Pilih Privacy, lalu cari opsi Advertising services.
- Nonaktifkan fitur yang disebut Personalized ad suggestions.
Untuk sebagian perangkat Xiaomi, ada opsi tambahan bernama disable ads atau “nonaktifkan iklan” yang bisa dimatikan melalui akun Mi. Jika tersedia, lakukan langkah ini:
- Buka Settings, kemudian akses menu Mi Account.
- Masuk ke About Xiaomi Account.
- Nonaktifkan fitur bertuliskan Ads in System Apps.
Setelah semua langkah di atas dilakukan, pengguna akan merasakan penurunan signifikan dalam jumlah iklan yang muncul selama penggunaan sehari-hari.
Bagi pengguna tingkat lanjut atau administrator perangkat perusahaan, ada metode tambahan yang lebih dalam dan menyeluruh menggunakan ADB (Android Debug Bridge).
Dengan ADB, pengguna dapat menghapus aplikasi sistem yang terkait dengan penyajian iklan. Proses ini memerlukan koneksi antara perangkat Xiaomi dan komputer, kemudian menjalankan perintah tertentu melalui terminal atau command prompt.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan ADB membutuhkan kehati-hatian. Salah menjalankan perintah dapat berdampak pada kestabilan sistem atau fungsionalitas perangkat. Oleh karena itu, sebaiknya mengikuti panduan resmi atau tutorial terpercaya ketika menggunakan ADB.
Selain memanfaatkan pengaturan bawaan dan ADB, pengguna juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti MemeOS Enhancer yang tersedia di Play Store.