Facebook Luncurkan Mata Uang Libra, Ini 4 Alasan untuk Waspada

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 27 Juli 2019 | 20:22 WIB
Facebook Luncurkan Mata Uang Libra, Ini 4 Alasan untuk Waspada
Logo Libra, mata uang kripto besutan Facebook yang rencananya diluncurkan 2020 mendatang. [AFP/Libra Press]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jika mata uang digital ini digunakan di seluruh dunia, bagaimana Facebook akan memeriksa informasi yang diberikan?

Sebagai contoh, persoalan identifikasi data yang dihadapi oleh Liberty Reserve, sebuah mata uang digital yang beroperasi di Kosta Rika, yang menjadi tempat pencucian uang bernilai miliaran dolar sebelum ditutup pada tahun 2013.

Liberty Reserve beroperasi dengan cara yang mirip dengan PayPal, namun menggunakan mata uang sendiri. Para pengguna hanya perlu mendaftar dan melakukan transaksi transfer dengan nama, alamat email, dan tanggal lahir. Tidak ada verifikasi identitas pengguna, akibatnya banyak digunakan untuk kegiatan ilegal.

Melalui Liberty Reserve, para pengguna dapat mengirimkan uang dari bank konvensional, – biasanya tidak berlisensi dan tidak diatur dengan benar.

Pihak ketiga akan mengkonversi uang ke mata uang digital yang tidak dapat dilacak dari sumber aslinya dan menyetorkannya ke akun Liberty Reserve.

Tidak ada batasan transaksi. Liberty hanya membebankan biaya layanan 1% pada setiap transfer dan menawarkan fasilitas “keranjang belanja”. Semua transaksi tidak dapat dibatalkan.

Penyelidikan terhadap Liberty Reserve sempat menyulitkan jaksa penuntut karena mereka harus mengumpulkan bukti di yurisdiksi yang berbeda dan memiliki aturan longgar terkait anti pencucian uang atau kejahatan finansial. Jaksa menggambarkan kasus Liberty Reserve sebagai kasus pencucian uang yang terbesar dalam sejarah AS.

Meskipun Libra akan didukung oleh sejumlah perusahaan blue chip (mengacu pada saham dari perusahaan besar yang memiliki pendapatan stabil), ia berpotensi digunakan untuk kegiatan ilegal seperti yang dialami oleh Liberty Reserve.

3. Keamanan pengguna

Baca Juga: Facebook Dituding Jiplak Logo Perusahaan Lain untuk Mata Uang Kripto Libra

Facebook mengatakan akan menanggung biaya kerugian apabila terjadi peretasan, penipuan, atau pengguna kehilangan akses ke akun Calibra. Namun, seberapa jauh ia bisa mengakomodasi kerugian yang mungkin terjadi? Facebook atau Dewan Asosiasi Libra, sama dengan bank, perlu menetapkan batas untuk biaya kompensasi atas kerugian yang diderita.

4. Risiko sistemik

Ukuran proyek ini cukup mencengangkan karena pengguna aktif bulanan Facebook kini mencapai 2,4 miliar. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan WhatsApp dengan 1,5 miliar pengguna.

Apabila Facebook dapat memanfaatkan 7 juta pengiklan dan lebih dari 90 juta usaha kecil, Libra dapat mendunia dalam waktu yang sangat singkat.

Hal ini memiliki implikasi serius bagi stabilitas keuangan global dan risiko sistemik.

Libra jelas akan membutuhkan regulasi global yang tepat, tetapi badan semacam ini tidak mungkin dapat dibentuk dalam waktu singkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI