Musnahkan Kehidupan, Ilmuwan Prediksi Oksigen Menurun dalam 1 Miliar Tahun

Selasa, 09 Maret 2021 | 07:30 WIB
Musnahkan Kehidupan, Ilmuwan Prediksi Oksigen Menurun dalam 1 Miliar Tahun
Atmosfer di Bumi. [Arek Socha/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian terbaru memperkirakan bahwa oksigen di Bumi hanya akan bertahan selama sekitar satu miliar tahun.

Kondisi ini menyebabkan malapetaka bagi sebagian besar kehidupan di Bumi, termasuk manusia.

Dilaporkan dalam jurnal Nature Geoscience, dua ilmuwan meramalkan bahwa atmosfer Bumi akan kembali ke komposisi yang miskin oksigen dan kaya metana.

Jika benar, maka seperti kondisi yang terjadi pada saat Bumi awal sebelum Peristiwa Oksidasi Besar sekitar 2,4 miliar tahun lalu.

Kazumi Ozaki dan Christopher Reinhard, mencapai kesimpulan ini dengan memodelkan sejumlah sistem Bumi, termasuk iklim dan proses biologi dan geologi untuk mengukur skala waktu kondisi atmosfer di Bumi.

Bumi dapat menopang kehidupan berkat atmosfer yang sangat teroksidasi.

Ilustrasi gas metana. [Shutterstock]
Ilustrasi gas metana. [Shutterstock]

Namun, perkiraan baru menyoroti bagaimana atmosfer beroksigen serta kehidupan yang bergantung pada oksigen tidak menjadi fitur permanen Bumi.

"Atmosfer setelah deoksigenasi hebat ditandai dengan metana yang meningkat, tingkat karbon dioksida yang rendah, dan tidak ada lapisan ozon. Sistem Bumi mungkin akan menjadi planet dengan bentuk kehidupan anaerobik," kata Kazumi Ozaki, penulis studi dan Asisten Profesor di Universitas Toho, dikutip dari IFL Science, Selasa (9/3/2021).

Perubahan jangka panjang dalam kadar oksigen ini kemungkinan besar didorong akibat pencerahan Matahari secara bertahap.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Ilmuwan Tumbuhkan Otak Hibrida Manusia-Neanderthal

Seiring bertambahnya usia Matahari, itu akan menjadi lebih bercahaya dan Bumi di masa depan akan menerima lebih banyak energi Matahari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI