Setelah bersama Venus, Bulan akan melakukan pendekatan dengan Planet Merah pada 14 Juni 2021.
![Konjungsi Bulan dan Mars Juni 2021. [In the Sky]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/03/47385-konjungsi-bulan-dan-mars.jpg)
Bulan akan berada sejauh 2 derajat di utara Mars, di mana Planet Merah akan terlihat seperti bintang terang yang tidak berkelap-kelip di dekat Bulan.
Keduanya akan terlihat sekitar pukul 18:00 WIB dengan ketinggian 32 derajat di atas ufuk barat laut dan tenggelam pada pukul 20:31 WIB.
Bulan dan Mars akan berada di konstelasi Cancer.
4. Solstis Juni
Pada 21 Juni mendatang akan menjadi hari terpendek tahun 2021 di belahan Bumi selatan dan hari terpanjang bagi wilayah di belahan Bumi utara.
Ini merupakan titik balik musim panas bagi orang-orang di belahan Bumi utara dan titik balik musim dingin bagi orang-orang di belahan Bumi selatan.
Titik balik Matahari terjadi karena sumbu putaran Bumi yang miring pada sudut 23,5 derajat terhadap bidang orbitnya mengelilingi Matahari.
Ini menyebabkan terkadang belahan Bumi utara condong ke arah Matahari dan bergantian belahan Bumi selatan yang akan condong ke arah Matahari.
Baca Juga: Heboh Cahaya Hijau di Gunung Merapi, Begini Penjelasan LAPAN
Ini sebabnya Bumi bisa memiliki empat musim berbeda.
Namun, karena Indonesia merupakan negara yang terletak di wilayah ekuator, masyarakat Indonesia tidak akan terlalu terpengaruh oleh fenomena ini.
![Solstis Juni. [In the Sky]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/03/87928-solstis-juni.jpg)
5. Konjungsi Bulan dan Jupiter
Akhir Juni akan ditutup dengan pendekatan Bulan dan Jupiter yang terjadi pada 29 Juni 2021.
Bulan akan berada sejauh 4 derajat di selatan Jupiter. Pasangan ini akan terlihat pada pukul 22:10 WIB ketika mencapai ketinggian 7 derajat di atas ufuk timur.
Keduanya akan mencapai titik tertinggi di langit pada pukul 03:42 WIB dengan ketinggian 84 derajat di cakrawala selatan, kemudian menghilang pada pukul 05:49 WIB di atas ufuk barat.