Meskipun Gerhana Matahari terjadi sekitar siang hari, tetapi bintang-bintang akan terlihat selama Gerhana memasuki fase puncak.

Bintang-bintang yang terlihat di langit bukanlah konstelasi bintang biasa, melainkan konstelasi yang akan terlihat dalam beberapa bulan mendatang sehingga pengamat seperti bisa melihat masa depan.
4. Bintik Matahari akan terlihat
Bintik Matahari akan dapat terlihat saat Gerhana terjadi. Meskipun jaraknya sekitar 149,6 juta km dari Bumi, badai geomagnetik di Matahari ini dapat memengaruhi medan magnet Bumi.
Hal ini dapat memengaruhi komunikasi pesawat, satelit, atau jaringan listrik.
Badai geomagnetik yang juga disebut sebagai prominences sebagian besar berukuran lebih besar dari Bumi.
Terdiri dari lingkaran gas panas, berasal dari lapisan Matahari yang lebih dalam, seperti helium panas dengan suhu 20.000 derajat Fahrenheit yang disebabkan oleh aktivitas magnet Matahari.
Karena itu, selama gerhana, peristiwa tersebut terlihat dalam bentuk bintik Matahari.
5. Peristiwa Gerhana Matahari tidak akan terjadi selamanya
Baca Juga: Hari ini Gerhana Matahari Cincin, Daftar Daerah yang Dilewati, Termasuk Bali?
Saat Bulan perlahan menjauhkan dirinya dari Bumi, Gerhana Matahari Total juga akan berakhir suatu saat nanti.
Diprediksi sekitar 400 juta tahun, jarak antara Bulan dan Matahari akan terlalu jauh untuk Bulan bisa menutupi piringan Matahari sepenuhnya.

Pada akhirnya, Gerhana Matahari hanya akan menjadi peristiwa langka yang dikenang.