Periksa bagian “Tentang” dari sumber tersebut atau lakukan pencarian cepat untuk mempelajari lebih lanjut.
![Atasi misinformasi Covid-19 di Facebook. [Facebook Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/30/40787-atasi-misinformasi-covid-19-di-facebook.jpg)
Anda juga dapat memeriksa apakah otoritas kesehatan masyarakat mengonfirmasi atau menentang informasi tersebut.
3. Bagikan fakta, bukan rumor
Cari petunjuk kecil yang mengarah ke informasi yang salah yaitu URL palsu, ejaan yang buruk, atau tata letak yang janggal.
4. Dapatkan konteks lengkap dari sumber yang kredibel
Cari laporan lain dari sumber yang dapat dipercaya untuk memverifikasi bahwa cerita tersebut mengandung informasi akurat dari otoritas kesehatan.
5. Jika cerita yang tidak akurat baru saja dibagikan teman atau anggota keluarga
Kirimkan pesan pribadi untuk memberitahu mereka. Namun, jika postingan tersebut sudah mendapatkan banyak suka, lakukan koreksi publik secara halus dengan menyertakan tautan berisikan informasi akurat.
6. Pikir dulu sebelum share
Baca Juga: Jangan Dicontoh! Belasan Camat Karaoke saat PPKM Abai Prokes COVID-19 Berpakaian Dinas
Beberapa cerita mungkin menggunakan bahasa emosional yang kuat tanpa memberikan fakta.
Jadi coba #TahanDulu sebelum membagikan ceritanya ke orang lain.
![Atasi misinformasi Covid-19 di Facebook. [Facebook Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/30/35316-atasi-misinformasi-covid-19-di-facebook.jpg)
Periksa keakuratannya dulu dan/atau merujuk ke sumber terpercaya seperti situs Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Halaman Kementerian Kesehatan.