Citra Kodiak sangat tajam, dan tim melihat di dalamnya lapisan sedimen berbeda yang hanya bisa diendapkan oleh sungai mengalir ke danau.
"Pengamatan Kodiak menunjuk dengan jelas ke arah pengendapan sungai [sedimen] dengan delta dan danau," kata rekan penulis studi Nicolas Mangold, dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis dan Universitas Nantes.
Menurutnya, hal ini membantu membatasi ketinggian danau dan akan membangun skenario pembentukan delta, serta aktivitas danau di sepanjang lintasan Perseverance.
"Selain itu, mengidentifikasi lapisan yang tepat untuk dianalisis dan diambil sampelnya," kata Mangold.
Menariknya, pengamatan Perseverance menunjukkan bahwa danau Jezero kuno sekitar 330 kaki (100 meter) lebih rendah dari data orbital yang disarankan.
"Hal ini menandai fase delta jauh setelah awal pembentukannya," kata Mangold.
![Danau di Kawah Jazero Mars di masa lalu. [NASA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/08/15409-danau-di-kawah-jazero-mars-di-masa-lalu.jpg)
Sayang, belum dapat diperkirakan awal evolusi Jezero, sebelum pengendapan material di Kodiak, karena lapisan yang sesuai tersembunyi lebih jauh di delta.
"Tapi Perseverance mungkin bisa memberikan hasil lebih pada saat akan melintasi delta," tukasnya.
Baca Juga: UEA Akan Meluncurkan Pengujian Menargetkan Asteroid antara Mars dan Jupiter