Pengamat Ungkap Manfaat Konsolidasi Indosat dan Tri

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 09 Oktober 2021 | 08:02 WIB
Pengamat Ungkap Manfaat Konsolidasi Indosat dan Tri
Ilustrasi Tower Telekomunikasi [Shutterstock]

Hadirnya merger bisa memaksimalkan frekuensi yang tersedia saat ini.

“Idealnya cukup 3—4 operator saja yang bermain sehingga tercipta iklim kompetisi yang lebih baik,” katanya.

Kamilov menambahkan bahwa saat ini merupakan momentum yang tepat bagi operator untuk saling konsolidasi.

Terlebih payung hukumnya sudah ada lewat UU No. 11/2020 Cipta Kerja dan PP No.46 tahun 2021 terkait Postelsiar sangat mendukung kebutuhan industri telekomunikasi yang bergerak sangat cepat.

Upaya konsolidasi ikut mempercepat tugas pemerintah menyediakan jaringan di berbagai wilayah yang belum terkoneksi.

Kika iklim yang dibentuk oleh operator yang berkonsolidasi baik dan bermanfaat bagi masyarakat, maka merger adalah pintu menjaga keberlangsungan sebuah bisnis.

“Sebenarnya kalau dilihat, ‘refarming’ itu sudah terjadi dengan sendirinya,” kata Kamilov.

Juga sangat tidak beralasan jika frekuensi harus dikembalikan kepada pemerintah. Kecuali jika penggunaannya kurang baik.

Ilustrasi calon pembeli perangkat teknologi telekomunikasi (Shutterstock).
Ilustrasi calon pembeli perangkat teknologi telekomunikasi (Shutterstock).

Selama baik dan berkembang, tidak ada alasan pengembalian. Tak kalah pentingnya konsolidasi operator akan membuat iklim persaingan justru semakin kompetitif.

Baca Juga: Gandeng Chelsea FC, 3 Indonesia Berikan Dobel Kuota Harga Tetap

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI