Suara.com - Jenius dari PT Bank BTPN Tbk meluncurkan program ‘Jenius Aman’, sebagai bentuk edukasi keamanan digital secara berkelanjutan.
Irwan Tisnabudi, Digital Banking Head Bank BTPN, mengatakan, keamanan data dan dana nasabah adalah prioritas di Jenius.
"Jenius dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis untuk memastikan keamanan bertransaksi dan penyimpanan data," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/10/2021).
Jenius menggunakan teknologi berstandar internasional, isolasi dan proteksi data berlapis, dan diawasi oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kasus-kasus penipuan yang terjadi pada nasabah Jenius adalah kejahatan siber dengan modus rekayasa sosial (social engineering)," kata dia.
Teguh Aprianto, Cyber Security Researcher & Consultant, menjelaskan bahwa terjadi kenaikan kejahatan siber dengan modus rekayasa sosial (social engineering) selama pandemi.
![Peluncuran Jenius Aman dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/10/2021). [Screenshot]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/28/14935-jenius-aman.jpg)
Menurutnya, situasi pandemi saat ini secara tidak langsung mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mengadopsi teknologi untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk kebutuhan perbankan.
"Sayangnya, hal ini diikuti dengan meningkatnya kejahatan siber yang mengintai para pengguna platform digital, salah satunya yang marak terjadi adalah dengan modus social engineering," ungkapnya.
Oleh karena itu, sebagai pengguna layanan, terutama dalam ranah digital, nasabah juga harus lebih berhati-hati saat menerima telepon, pesan singkat, ataupun pesan melalui media sosial yang meminta data-data atau informasi bersifat pribadi dan rahasia, atau mengklik suatu tautan tertentu.
Baca Juga: Jenius! Bocah 7 Tahun Kuasai Lima Bahasa, Punya IQ Lebih Tinggi dari Einstein dan Hawking
"Penyedia layanan bertanggung jawab untuk menjaga keamanan data dan dana nasabah, namun nasabah juga perlu waspada untuk turut melindungi data milik mereka agar tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya mengingatkan.
Sejak diluncurkan, Jenius sudah menyediakan fitur keamanan yang mendukung nasabah untuk bertransaksi menggunakan aplikasi Jenius dengan aman.
Fitur keamanan tersebut antara lain:
- Keamanan berlapis berupa Personal Identification Number (PIN)
- Kata sandi atau password
- Autentikasi biometrik untuk masuk ke aplikasi Jenius
- Pengaturan limit transaksi
- Pengaturan PIN di setiap kartu debit
- Notifikasi yang menyeluruh dan dapat disesuaikan
- Fitur block dan unblock kartu debit Jenius langsung melalui aplikasi
- Fitur Jenius Pay yang membantu nasabah bertransaksi online tanpa perlu memasukkan informasi rahasia yang terdapat di kartu debit di sebuah platfrom digital.
Seiring dengan meningkatnya kasus rekayasa sosial yang terjadi, Jenius menambahkan beberapa langkah keamanan guna memperkecil risiko penyalahgunaan akun oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Penambahan langkah keamanan tersebut mencakup kebijakan satu perangkat yang terhubung, menutup akses log in melalui situs 2secure.jenius.co.id, dan menutup akses unlink device melalui aplikasi/situs dan mengalihkannya ke Jenius Help 1500365 atau Kantor Cabang Sinaya Bank BTPN.
"Kami menyadari penambahan langkah keamanan ini berdampak pada kenyamanan dalam menggunakan Jenius, namun langkah tersebut diambil guna melindungi pengguna dari tindak kejahatan siber," ungkap Irwan.