Mengenal NFT dan Metaverse, Aset Digital yang Dijual Syahrini

Senin, 20 Desember 2021 | 14:14 WIB
Mengenal NFT dan Metaverse, Aset Digital yang Dijual Syahrini
Avatar NFT Syahrini. [Instagram/@princessyahrini]

Meta kemudian menjadi perusahaan induk Facebook, termasuk Instagram dan WhatsApp.

Ilustrasi metaverse (Unsplash)
Ilustrasi metaverse (Unsplash)

Dikutip dari situs teknologi Wired, Metaverse adalah sesuatu yang abstrak seperti ketika manusia menggagas ide mengenai jaringan komunikasi besar bernama internet pada 1970-an.

Saat itu, tak ada yang benar-benar tahu gagasan seperti apa yang disebut dengan Internet.

Begitu pula dengan Metaverse, yang merujuk pada ide-ide baru tersebut.

Metaverse tidak mengacu pada satu jenis teknologi. Lebih dari itu, istilah ini justru mengarah pada cara-cara baru memanfaatkan teknologi.

Intinya, metaverse adalah memperbesar cakupan teknologi dalam kehidupan sehari-hari manusia.

Dalam metaverse, manusia akan mengenal istilah virtual reality (VR) yang ditandai dengan pemakaian dunia virtual yang lebih berkelanjutan.

Kemudian, ada pula augmented reality (AR) di mana akan ada penggabungan antara aspek virtual dan fisik.

Konsep-konsep itu akan terjangkau dengan mudah, bukan hanya pada layar komputer atau laptop tetapi juga di dalam genggaman manusia lewat ponsel pintar.

Baca Juga: Pelecehan Seksual Terjadi di Metaverse, Korban: Orang-orang Justru Mendukung Pelaku

Tak cuma sampai di situ, metaverse juga berkaitan erat dengan identitas virtual sebuah platform untuk kepentingan ekonomi.

Untuk mengarah ke sana, sekarang setiap platform memiliki avatar tertentu, pembalas pesan digitaltampak seperti manusia sungguhan, serta pasar digital yang memungkinkan untuk berbelanja tanpa kasir.

Di masa depan, teknologi metaverse ini dimungkinkan bisa digunakan untuk membawa barang-barang secara virtual.

Non Fungible Token [NFT]. [Freepik]
Non Fungible Token [NFT]. [Freepik]

Sebagai contoh adalah saat kamu membeli satu pakaian dari sebuah aplikasi dan dipindahkan ke aplikasi lainnya.

Tidak hanya kemeja yang ringan dan bisa digenggam, barang sebesar mobil pun kabarnya bisa diperlakukan serupa.

Jika dirangkum, NFT adalah sebuah aset digital yang tidak dapat diperjualbelikan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI