Khusus untuk identitas pasien, data yang termasuk yakni nama, nomor kontak, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, Nomor BPJS Kesehatan (JKN), hingga nomor induk kependudukan (NIK).
Di kolom komentar, akun GOD User mengklaim kalau data itu berasal dari server Kementerian Kesehatan, tak hanya dari BPJS Kesehatan. Sebab tahun lalu, data BPJS Kesehatan juga sempat dilaporkan bocor dan dijual di internet.
Diketahui seluruh data ini dijual dengan metode pembayaran mata uang kripto berupa Bitcoin (BTC) dan Monero (MNR). Namun akun GOD User tidak mencantumkan berapa harga data tersebut.