Suara.com - Intel mengatakan akan menghabiskan setidaknya 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp 28,69 triliun untuk membangun dua pabrik chip komputer.
Berlokasi di Ohio, pabrik ini diklaim akan menjadi lokasi manufaktur silikon terbesar di planet ini.
Dua pabrik ini diperkirakan akan mempekerjakan 3.000 orang dan menempati lahan seluas 1.000 hektar.
Rencana awal diperkirakan datang ketika perusahaan teknologi AS berjuang memangkas ketergantungan mereka, pada manufaktur luar negeri di tengah kekurangan parah dalam semikonduktor.
Fasilitas kembar dijadwalkan akan dibangun di New Albany, sebuah kota dengan 11.000 penduduk di luar ibukota negara bagian Columbus.
Menurut Intel, diharapkan dapat menciptakan sekitar 7.000 pekerjaan konstruksi yang akan menguntungkan bisnis lokal di Franklin dan Licking County.
![Ilustrasi chip. [ /Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/20/80978-ilustrasi-chip.jpg)
“Investasi hari ini menandai cara penting lain Intel memimpin upaya untuk memulihkan kepemimpinan manufaktur semikonduktor AS,” kata CEO Intel Pat Gelsinger dilansir laman New York Post, Selasa (25/1/2022).
Intel juga berjanji menginvestasikan sekitar 100 juta dolar AS atau senilai Rp 1,43 triliun selama 10 tahun ke depan, untuk bermitra dengan perguruan tinggi dan universitas Ohio dalam pengnembangan kurikulum yang akan berfokus pada semikonduktor.
Komitmen 20 miliar dolar AS adalah investasi sektor swasta terbesar dalam sejarah Ohio.
Baca Juga: Elon Musk Buka Lowongan, Anda Berminat? Ini Syaratnya
Midwestern Amerika Serikat, yang pernah menjadi pusat manufaktur, telah mengalami penurunan selama setengah abad terakhir.