Temuan baru menunjukkan bahwa lebih dari 45.000 meteorit yang ditemukan hingga saat ini dari Antartika, hanya terdiri dari 5 persen hingga 13 persen dari semua meteorit di sana.

"Perhitungan kami menunjukkan bahwa lebih dari 300.000 meteorit masih ada di permukaan lapisan es," tambah Tollenaar.
Mengingat bahwa program AI tidak 100 persen akurat, para ahli tetap harus melakukan pengecekan ulang melalui misi lapangan secara langsung ke daerah yang telah ditentukan.
Tim ilmuwan berharap dapat menyempurnakan sistem AI ini di masa depan untuk mendeteksi lebih banyak meteorit di Bumi.