Infografis
Game kedua berlangsung sangat cepat dibanding laga sebelumnya. EVOS kali ini mendominasi sepanjang pertandingan. Tak hanya itu, RRQ bahkan tak mampu mencuri satu turret pun dari EVOS.
Macan Putih sudah unggul 5 vs 1 di menit keenam. Baxia Jungler yang di-cover oleh Kagura dari Crite dan Angela dari Rekt membuat RRQ tak berkutik.
Kehilangan tiga hero, RRQ harus menyerah dari EVOS di game kedua dengan skor 2 vs 14 pada menit kesebelas. Hanya membutuhkan satu kemenangan, EVOS justru kecolongan di game ketiga.
Sempat unggul jumlat turret di early hingga mid-game, EVOS malah tertekan pada late-game. Damage besar dari RRQ Clay (Yve) dan eksekusi akurat dari Albert (Karina) dan Skylar (Moskov) memorak-porandakan formasi EVOS.
RRQ mampu membalikkan keadaan dan merebut kemenangan game ketiga dengan skor 18 vs 12 pada menit ke-24. Skor game 2 vs 1 membuat RRQ semakin trengginas pada babak keempat.
Permainan game keempat dari RRQ mirip seperti EVOS di game kedua. Sang Raja menampilkan tempo permainan cepat dan unggul jumlah gold signifikan dari lawan.
EVOS mengandalkan Harley Jungler Tank sementara RRQ memilih Karina Jungler Tank. Skylar dengan hero Brody-nya menjadi MVP game keempat karena mendulang banyak kill.
RRQ mengunci kemenangan game keempat dengan skor 15 vs 3 di menit ke-12. Skor 2 vs 2 membuat pemenang harus ditentukan pada game kelima.
Bermain di babak penentuan, kedua tim bersaing sangat sengit. Skor 8 vs 8 tercipta di menit ke-12. Meski skor kill berjalan ketat, namun RRQ unggul jumlah penghancuran turret. RRQ berada di atas angin setelah mengamankan Lord ketiga pada menit ke-19.
Baca Juga: Akhirnya, PC Game Pass Hadir di Indonesia
Setelah tiga hero EVOS tumbang di base, RRQ mengunci kemenangan game kelima dengan skor 12 vs 10. Kemenangan game 3 vs 2 membuat RRQ berada pada performa terbaiknya karena terus mencetak win streak di musim ini.
