Jelang Peluncuran iPhone 14, Serangan Siber Mengincar Apple ID dan Rekening Pengguna

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 04 September 2022 | 09:47 WIB
Jelang Peluncuran iPhone 14, Serangan Siber Mengincar Apple ID dan Rekening Pengguna
Ilustrasi iPhone. [Daniel Romero/Unsplash]
Halaman phising berkedok toko online. {Kaspersky]
Halaman phising berkedok toko online. {Kaspersky]

Foto-foto ini nantinya dapat digunakan oleh penyerang untuk pencurian identitas atau bahkan pemerasan.

Untuk mendapatkan akses ke Apple ID, penyerang dapat memberikan penekanan kepada korban dengan cara memberi tahu mereka bahwa risiko kehilangan perangkat kapan saja dapat terjadi akibat beberapa ancaman.

Sebagai contoh, ahli Kaspersky telah menemukan contoh halaman phishing yang tiba-tiba muncul di layar perangkat dan memperingatkan korban bahwa “akses ke perangkat Apple ini telah diblokir karena aktivitas tidak sah”.

Untuk membuka kunci akses ke perangkat, korban ditawari untuk menghubungi nomor dukungan Apple palsu, di mana penjahat dunia maya akan menjawab.

Skema semacam itu disebut vishing (kependekan dari voice phishing), praktik penipuan meyakinkan individu untuk menelepon penjahat dunia maya dan mengungkapkan informasi pribadi dan detail bank melalui komunikasi tersebut.

Menurut Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky, penjahat dunia maya sering memantau tren baru jauh lebih aktif daripada pengguna biasa.

Dia menambahkan, mereka terus-menerus mencari sesuatu yang populer yang akan menarik minat orang.

Hal ini dapat digunakan sebagai umpan untuk mengelabui mereka agar memasukkan kredensial atau data pembayaran.

Kehadiran iPhone 14 baru tidak terkecuali dan setiap tahun kami melihat peningkatan aktivitas penyerang di sekitar rilis tahunan model iPhone terbaru.

Baca Juga: Belum Meluncur, iPhone 14 Pro Palsu Sudah Muncul

Ilustrasi iPhone 14. [Macrumors]
Ilustrasi iPhone 14. [Macrumors]

"Inilah sebabnya mengapa pengguna harus selalu sangat berhati-hati dan tidak memasukkan data pribadi mereka di halaman yang mencurigakan, untuk menghindari menjadi korban penjahat dunia maya,” pungkasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI