Pada Mei 2021, Indonesia dikejutkan dengan bocorkan 279 juta penduduk Indonesia yang terdaftar di BPJS. Data tersebut juga sudah muncul di forum hacker. Menurut kabar yang beredar, data pengguna BPJS dibobol hacker.
Bahkan data-data tersebut dibanderol dengan harga yang cukup mahal yakni mencapai 0,15 bitcoin atau sekitar Rp87,6 juta. Beberapa data yang bisa didapat pembeli dari bocornya data BPJS tersebut adalah nama lengkap, KTP, nomor telepon, email, gaji, hingga alamat.
5.Data eHac
Berita tentang kebocoran data eHac terjadi pada akhir Agustus 2021. Beberapa data yang berhasil dibobol dari situs tersebut adalah nama lengkap, tanggal lahir, pekerjaan, foto pribadi, nomor induk kependudukan, nomor pasport, hasil tes Covid-19.
Kemudian ada pula identitas rumah sakit, alamat, nomor telepon dan beberapa informasi lainnya. Namun perwakilan Kemenkes mengatakan jika kebocoran data tersebut berasal dari eHac lama bukan yang baru.
Ia mengatakan aplikasi tersebut sudah tak lagi digunakan sejak 2 Juli 2021. Meski demikian yang perlu diketahui, data-data masyarakat sudah bocor ke pasar gelap. [Damai Lestari]