Suara.com - Pelaku kejahatan siber saat ini juga mengincar akun media sosial seperti Instagram. Untuk lebih waspada terhadap penipuan, pengguna harus mengenali jenis-jenis penipuan di Instagram.
Dengan mengenali jenis penipuan di Instagram, pengguna dapat menghindari jika melihat hal-hal yang mencurigakan.
Dilansir dari laman resmi Instagram pada Kamis (20/10/2022), berikut ini sembilan jenis penipuan di Instagram:
1. Penipuan berkedok cinta
Penipuan yang berkedok cinta biasanya mengirimkan pesan romantis kepada orang yang tidak dikenal, sering kali berpura-pura sudah cerai, janda, atau dalam tekanan. Mereka akan menjalin hubungan online yang menyatakan perlu uang untuk penerbangan atau visa.
Tujuan penipu adalah mendapatkan kepercayaan pengguna, sehingga percakapan bisa berlangsung selama berminggu-minggu sebelum akhirnya mereka meminta uang. Waspadalah jika melakukan percakapan seperti itu dengan orang yang tidak dikenal di kehidupan nyata.
2. Penipuan undian
Penipuan undian sering dilakukan dari akun yang menyamar sebagai seseorang yang pengguna kenal atau organisasi, seperti lembaga pemerintahan atau platform media sosial.
Pesannya akan menyatakan bahwa pengguna salah satu pemenang undian dan akan menerima uang jika pengguna membayar sejumlah biaya di muka. Penipu mungkin akan meminta pengguna untuk memberikan informasi pribadi, seperti alamat fisik atau informasi detail bank yang bisa digunakan untuk tindakan kriminal lainnya.
Baca Juga: Samsung dan TikTok Berkolaburasi Luncurkan StemDrop
3. Penipuan pinjaman
Penipu pinjaman mengirim pesan atau membuat komentar di postingan yang menawarkan pinjaman cepat dengan suku bunga rendah dengan sedikit biaya di muka. Setelah biaya di muka dibayarkan, penipu mungkin meminta lebih banyak uang demi memberikan pinjaman yang lebih besar atau langsung menghentikan percakapan dan menghilang dengan pembayaran tersebut. Hindari melakukan transaksi dengan orang yang tidak dikenal.
4. Penipuan investasi
Penipu mungkin menjanjikan keuntungan moneter yang tidak masuk akal, seperti menawarkan untuk menukar uang dalam jumlah kecil menjadi lebih besar dan meminta uang dari pengguna. Janji laba investasi palsu ini akan berakhir dengan penipu membawa lari pembayaran tersebut.
Beberapa jenis penipuan investasi palsu yang perlu diperhatikan mencakup penipuan "cash flipping", skema Ponzi, atau skema "cepat kaya".
5. Penipuan lowongan kerja