5 Trik Mendapatkan Perhatian Pengguna Digital Demi Perluas Audiens

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 02 Desember 2022 | 10:26 WIB
5 Trik Mendapatkan Perhatian Pengguna Digital Demi Perluas Audiens
Ilustrasi Digital Marketing (pixabay.com/Prodeep Ahmeed)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diskon Akhir Tahun akan segera dimulai, pemasar berkembang pesat untuk melakukan penjualan online dan brand recall yang efektif demi mendapatkan perhatian pengguna digital

Melihat hal tersebut, Edo Fernando, Country Head Xapads Media Indonesia mengatakan, sebegitu besar sale season hadir dengan makna ekstra bagi warganet, pengiklan juga menunggunya karena mereka berusaha sebaik mungkin untuk menarik perhatian pengguna terhadap suatu merek.

"Saya percaya bahwa hal tersebut tidak hanya penting untuk dioptimalkan saat momen diskon besar, tetapi juga datang sebagai peluang bagi pemasar untuk menjangkau target audiens yang tepat sambil membuat keputusan yang rasional dengan strategi yang tepat," ujarnya.

Oleh karena itu, guna membantu pengiklan untuk dapat mengoptimalkan momen sale season, Edo menyampaikan pandangannya terkait strategi yang dapat membantu pengiklan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Srategi-strategi tersebut di antaranya:

1. Ciptakan Buzz dengan Materi Iklan yang Tepat

Cara yang paling singkat dan sederhana untuk membuat buzz adalah dengan menggunakan Materi Iklan yang Tepat dan berdampak yang memunculkan konten storytelling.

Ilustrasi Digital Marketing (Unsplash/Carlos Muza)
Ilustrasi Digital Marketing (Unsplash/Carlos Muza)

Ini juga memainkan peran penting dalam menarik perhatian pengguna dan melibatkan mereka dengan kampanye karena menyampaikan pesan singkat dan tajam dengan hasil yang terukur.

2. Deep & Deferred Deep Link Campaigns

Strategi ini membawa pengguna 'lebih dalam' masuk ke konten merek dan semua yang ditawarkannya. Kampanye semacam ini adalah cara terbaik untuk menarik perhatian konsumen terhadap kampanye selama sale season.

Baca Juga: EV-DCI 2022 Dorong Pemda Tingkatkan Daya Saing Digital

Namun, satu-satunya perbedaan adalah melalui Deep Linking, pengguna dialihkan ke halaman konten masing-masing di aplikasi yang sudah diinstal.

Padahal, melalui Deffered Deep Linking, pertama-tama dia dialihkan ke play/app store untuk menginstal aplikasi dan kemudian masuk di halaman yang bersangkutan.

Praktik ini tidak hanya bermanfaat untuk mendapatkan perhatian pengguna, tetapi juga mendukung kampanye akuisisi pengguna untuk membuat keputusan yang lebih bermakna.

3. Rich Media Ads

Istilah untuk Periklanan Digital yang menyertakan fitur canggih seperti video, audio, atau elemen lain dan menarik pemirsa untuk berinteraksi dan terlibat dengan iklan.

Format iklan ini sendiri lebih dinamis karena menghasilkan interaksi, peningkatan konversi, dan rasio klik-tayang yang lebih tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI