Infografis
Website Kproxy memiliki search box yang bisa kamu isi dengan website tujuan. Lalu, kamu bisa memilih satu dari sepuluh server yang tersedia dengan cara klik opsi Change Server.
Kelebihan utama Kproxy adalah pilihan servernya yang banyak. Sedangkan kekurangannya yang paling besar adalah terbatasnya sesi yang bisa digunakan, yaitu hanya 3 jam atau setelah mencapai kuota 300 MB.
2. ProxySite
ProxySite merupakan salah satu website proxy gratis yang paling banyak digunakan. Untuk mengakses website, kamu cukup menuliskan alamat yang dituju pada kotak pencarian, pilih server, lalu pilih GO.
ProxySite menyediakan sampai dengan 37 pilihan server yang tersebar di dua benua. Yaitu 18 server di Eropa dan 19 server di Amerika. Kelebihan utama yang menjadi senjata ProxySite adalah banyaknya pilihan server yang tersedia.
Namun, yang menjadi kekurangan dan harus diperhatikan adalah, ProxySite dapat menyimpan data penggunanya selama 14 hari, dihitung dari terakhir kali kamu menggunakan layanannya.
3. Cyberghost
Cyberghost hanya tersedia sebagai addons di web browser yang kamu gunakan. Kamu bisa mendapatkan aplikasi ini di Chrome Web Store atau Firefox Addons.
Tersedia web proxy gratis dan kamu bisa memilih satu diantara 8 pilihan server dan 4 negara yang berbeda. Yaitu Jerman, Rumania, Amerika Serikat, dan Belanda.
Baca Juga: Menteri Kominfo Akui Kecepatan Internet Indonesia Masih Lelet
Kelebihan utama Cyberghost adalah tidak menyimpan data log penggunanya dalam bentuk apapun. Sehingga, privasi lebih terjamin. Kamu juga tidak perlu memiliki akun untuk menggunakannya.
