Biznet Gandeng Polisi Usut Kebocoran Data Pelanggan, Pelaku Diduga Karyawan Sendiri

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 26 Maret 2024 | 19:02 WIB
Biznet Gandeng Polisi Usut Kebocoran Data Pelanggan, Pelaku Diduga Karyawan Sendiri
Ilustrasi layanan internet Biznet. [Facebook/Biznet]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Setelah membocorkan lebih dari 380 ribu data pengguna Biznet Networks, sesuai dengan janjinya, kemarin pelaku telah membocorkan 154.091 data pengguna @BiznetGioCloud," tulis Teguh Aprianto dalam akun Twitter, dikutip Senin (25/3/2024).

Dalam foto yang diunggah Teguh, kebocoran data ini meliputi nama lengkap, email, saldo, password, alamat, NPWP, nomor HP, dan data lain milik pengguna Biznet Cloud. 

Peretas alias hacker juga memberikan peringatan kedua untuk manajemen Biznet. Apabila mereka tidak menghapus kebijakan Fair Usage Policy (FUP), data pelanggan bakal dibocorkan lagi.

"Jika sebelum 7 April 2024 Biznet masih belum menghapus kebijakan FUP, pelaku akan mulai untuk membocorkan detail VM dari Biznet Gio, termasuk alamat IP, user, password, key pair dll," tulis Teguh.

Ini jadi kali kedua Biznet mengalami kebocoran data. Sebelumnya 380 ribu pelanggan Biznet diduga mengalami kebocoran data. 

Disebutkan kalau kebocoran data ini justru dilakukan karyawan Biznet sendiri. Hal ini juga diungkap oleh konsultan keamanan siber Teguh Aprianto.

Ia mengatakan kalau insiden 380.000 pengguna Biznet menampilkan beberapa data pribadi pelanggan.

"Lebih dari 380 ribu data pengguna layanan Biznet telah dibocorkan di dark web. Data yg bocor: nama, email, NIK, NPWP, nomor HP, alamat dll," tulis Teguh Aprianto dalam akun Twitter atau X @secgron, dikutip Minggu (10/3/2024).

Teguh menyebutkan kalau kebocoran data ini dilakukan oleh karyawan Biznet itu sendiri. Motifnya, ia tak setuju dengan kebijakan fair usage policy (FUP) yang baru diterapkan perusahaan.

Baca Juga: Teror Kebocoran Data Terjadi Lagi, 154 Ribu Pengguna Biznet Gio Jadi Korban

"Dibocorkan oleh threat actor yg mengaku sebagai karyawan Biznet yang tak setuju dengan kebijakan FUP yang baru saja diterapkan oleh Biznet," lanjut dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI