3 Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 25 April 2024 | 18:23 WIB
3 Kunci Transformasi Digital di Indonesia
Ilustrasii transformasi digital. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Telah terbukti bahwa transformasi digital adalah kunci meningkatkan kemampuan bisnis, efisiensi operasional, dan pada akhirnya berujung pada pengalaman dan kepuasan pelanggan.

Mohamad Rosidi, Director ICT Strategy & Business Huawei Indonesia mengatakan transformasi digital tentu akan melekat pada pendekatan strategis utama yakni konektivitas fiber untuk konstruksi dan pembangunan yang lebih baik.

Kunci dari strategi utama untuk transformasi digital hingga penerapan jaringan 5G yang meluas di tahun 2024 ini menurut Huawei ada tiga.

Baca Juga: Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Keluarga di Momen Lebaran

Ketiganya yakni Full Fiber Giga City Plan, Full Fiber Policy, hingga Financial Incetives.

"Full Fiber Giga City Plan yakni penetapan semua konektivitas serat ke target area menjadi broadband Gigacity," ujar Mohamad Rosidi di acara Digital Transformation Trends 2024, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Dia menambahkan, Full Fiber Policy, di antaranya Right of Way atau persetujuan terpadu, lalu infrastructure sharing, hingga infrastruktur fiber pre-deployment atau menyediakan pipa/jalan untuk kontruksi fiber di gedung.

Diskusi Digital Transformation Trend 2024 di Jakarta, Kamis (25/4/2024). [Selular]
Diskusi Digital Transformation Trend 2024 di Jakarta, Kamis (25/4/2024). [Selular]

"Untuk financial incentives yakni alokasi anggaran untuk penerapan fiber hingga relaksasi pajak, misalnya insentif pajak kepada ISP, pemain fiber sebagai subsidi tidak langsung," sambungnya.

Perluasan teknologi digital merupakan peluang besar untuk menciptakan nilai bagi setiap industri.

Baca Juga: Apa Itu Bing Image Creator, Bagaimana Cara Menggunakannya

“Trend digitalisasi, IoT, dan kombinasi dunia nyata dengan dunia digital adalah pengubah permainan, untuk menghadapi beragam tantangan sekaligus menangkap peluang yang berharga di masa depan,” ujar CEO and Editor in Chief Selular Media Network (SMN), Uday Rayana.

Sementara itu, Ronald Limoa, VP Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel mengatakan pada tahun ini, ada sejumlah inovasi yang Telkomsel lakukan, seperti memperluas jaringan 5G, Baggage Movement Tracking hingga IoT Connected Smart Highway.

Baca Juga: Digitalisasi UMKM Berhasil Dongkrak Pendapatan Lebih dari Rp4 Miliar

"Baggage Movement Tracking adalah teknologi RFID untuk melacak pergerakan bagasi di dalam bandara," ujar Ronald.

Dia menambahkan, terintegrasi dengan aplikasi yang mudah digunakan, penumpang dapat dengan mudah memantau lokasi bagasi mereka secara real-time sepanjang perjalanan.

Selain itu, ada juga Teknologi Radio Frequency Identification untuk membayar Tol tanpa perlu Tap In Kartu Elektronik dengan mengintegrasikan aplikasi pembayaran non-tunai Flo Apps di Ekosistem Telkomsel Apps.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI