Penelitian ini menepis anggapan bahwa migrasi burung penyanyi adalah perjalanan yang sepi, seperti yang pernah dipikirkan sebelumnya.
Namun, data mereka masih belum mampu menguraikan dengan tepat apa yang "dikatakan" burung-burung itu.
"Adalah logis untuk bertanya-tanya apakah ada hubungan sosial antar spesies," kata Van Doren.
"Saya pikir panggilan-panggilan ini mungkin mengandung lebih banyak informasi daripada yang saat ini kita pahami."
Sebagai informasi, mempelajari "bahasa" bukan hanya tentang memahami apa yang Anda dengar, akan tetapi juga tentang kemampuan berbicara.
Di sinilah burung drongo ekor bercabang (Dicrurus adsimilis) menunjukkan bahwa mereka juga terkadang memahami cara hewan lain berkomunikasi.
Drongo memiliki kebiasaan mengikuti hewan lain dengan harapan mencuri sebagian makanan mereka. Oleh sebab itu, mempelajari bahasa burung lain bisa membawa hal bermanfaat buat Drongo.
Burung Drongo bukan hanya bisa mengenali, namun terkadang juga bisa menirukan "bahasa" spesies lain.
Drongo berekor garpu tidak hanya mengenali panggilan peringatan dari hewan lain di sekitar mereka, tetapi mereka juga belajar meniru panggilan tersebut untuk keuntungan mereka sendiri.
Baca Juga: Peneliti Melatih AI untuk Mengenali Emosi Hewan
Jadi, jika ada pertanyaan apakah hewan juga mempelajari bahasa spesies lain, jawabannya mungkin iya. Namun yang dimaksud bahasa di sini, bukan bahasa vokal layaknya manusia.
Kontributor : Damai Lestari