Ia menyebut kolaborasi antara mitra global dan lokal ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi pusat digital regional. Dirinya pun mengundang lebih banyak investor untuk menjajaki peluang di industri pusat data dan berperan dalam membangun infrastruktur digital yang kuat dan berkelanjutan.
"Kami juga menyambut baik kehadiran investor yang berkomitmen untuk membangun ekosistem pusat data yang tangguh dan inklusif, demi memberikan manfaat nyata bagi dunia usaha dan masyarakat luas," ungkapnya.
Pusat data Equinix sendiri diklaim memiliki rekam jejak up time atau waktu operasional rata-rata yang sangat tinggi di industri, yaitu lebih 99,999 persen secara global.
Saat ini, jaringan global Platform Equinix mencakup lebih dari 260 pusat data di 74 kota besar dan 35 negara. Di Asia-Pasifik, Equinix mengoperasikan 60 pusat data di 16 kota utama di Australia, Tiongkok, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, dan Singapura. Equinix juga mengumumkan ekspansi pasar ke Filipina dan Thailand pada tahun lalu.