Wamen Komdigi Nezar Patria Diangkat Menjadi Komut Indosat

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 28 Mei 2025 | 19:27 WIB
Wamen Komdigi Nezar Patria Diangkat Menjadi Komut Indosat
Wamen Komdigi Nezar Patria (tengah) diangkat sebagai Komisaris Utama PT Indosat Ooredo Hutchison dalam RUPS yang digelar di Jakarta, Rabu (28/5/2025). Foto: CEO PT Indosat Ooredo Hutchison (kedua dari kiri) bersama Wamen Nezar dan Chief Legal & Regulatory PT Indosat Reski Damayanti dalam peluncuran Indosat AI Experience Center Jayapura pada 21 Mei 2025. [Sumber: Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patrian diangkat sebagai Komisaris Utama PT Indosat Ooredoo Hutchison dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS tahunan yang digelar Rabu (28/5/2025) di Jakarta.

Nezar, yang juga mantan jurnalis itu, menggantikan Halim Alamsyah yang menduduki jabatan Komisaris Utama Indosat sejak 2022 silam.

Dengan pengangkatan Nezar Patria ini berarti dua wakil menteri di Komdigi kini menduduki jabatan komisaris utama di dua perusahaan operator seluler Indonesia, setelah Wamen Angga Raka Prabowo ditunjuk sebagai Komut Telkom dalam RUPS yang digelar Selasa kemarin.

Dalam RUPS itu, nyaris tidak ada pergantian di jajaran komisaris dan direksi Indosat yang mencolok, kecuali mundurnya salah direksi sebelum RUPS yakni Ritesh Kumar Singh yang kemudian digantikan oleh Syed Bilal Kazmi.

Adapun jabatan Direktur Utama dan CEO Indosat masih diduduki oleh Vikram Sinha, demikian dijelaskan perseroan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta.

Nezar sendiri selain menjabat sebagai Komut Indosat, sementara saatini masih tercatat sebagai komisaris di PT Pegadaian, menunggu RUPS yang segera diadakan dalam waktu tidak lama. 

Wamenkomdigi Nezar Patria saat ditemui di Kantor Komdigi, Jakarta, Senin (10/3/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
Nezar Patria diangkat sebagai Komisaris Utama PT Indosat Ooredoo Hutchison dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS tahunan yang digelar Rabu (28/5/2025) di Jakarta.. [Suara.com/Dicky Prastya]

Nezar Patria sebelumnya juga menjabat sebagai Staf Khusus V Menteri BUMN pada Juni 2022. Sebelumnya, dia juga pernah bekerja sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia pada 23 September 2020-25 April 2022, Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada 31 November 2021 hingga 13 Juni 2022.

Pria asal Sigih Aceh, kelahiran 5 Oktober 1970 ini sempat mengenyam pendidikan S2 di The London School of Economics and Political Science (LSE) pada 2007. Dia menyelesaikan pendidikan S1 mengambil Jurusan Filsafat di Universitas Gadjah Mada.

Di dunia media, Nezar merintis karier sebagai wartawan pada 1998, di tengah krisis yang melanda Indonesia. Ia pernah bekerja di majalah mingguan Tempo dan ikut mendirikan salah satu media online pada 2008.

Baca Juga: Indosat Hadirkan AI Experience Center di Jayapura, Teknologi AI Sampai Timur

Setelah itu, Nezar juga pernah menjabat pemimpin redaksi salah satu koran berbahasa Inggris di Jakarta dari 2015 hingga 2020.

Deviden Rp 2,7 Triliun

Pada kesempatan yang sama, Indosat mengumumkan pembagian dividen tunai senilai Rp 2,7 triliun kepada para pemegang saham.

Selain itu Indosat juga menegaskan fokusnya untuk mempercepat transformasi menjadi AI TechCo, memanfaatkan kecerdasan artifisial untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas bisnis.

"Seiring dengan pertumbuhan kami menjadi AI-TechCo, pembagian dividen ini menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham," kata Vikram.

Indosat mencatat pertumbuhan dividen, sejak merger pada awal 2022, yang mencerminkan peningkatan profitabilitas dan fokus pada pengembalian nilai bagi pemegang saham. Perusahaan mengatakan menargetkan kebijakan dividen hingga 70 persen dari laba bersih pada 2026.

Dalam RUPS tersebut, para pemegang saham juga menyepakati perubahan izin usaha perusahaan sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020.

Indosat Ooredoo Hutchison Bagi Deviden Rp 2,7 Triliun. [Ist]
PT Indosat Ooredoo Hutchison mengumumkan membagikan deviden senilai Rp 2,7 triliun dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS tahunan yang digelar Rabu (28/5/2025) di Jakarta. [Ist]

Perubahan ini dilakukan untuk mendukung perluasan kegiatan bisnis, termasuk pemrograman dan pengembangan solusi berbasis AI, layanan TIK terintegrasi, konsultasi dan desain berbasis Internet of Things (IoT), serta pengembangan layanan berbasis data di sektor-sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan digital.

Langkah transformasi Indosat menuju AI TechCo telah menorehkan sejumlah capaian, seperti menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial.

Teknologi ini diperkenalkan lewat kerja sama strategis dengan Nokia dan NVIDIA pada Mobile World Congress 2025 di Barcelona, dan diyakini mampu meningkatkan efisiensi jaringan 5G sekaligus mengurangi konsumsi energi.

Indosat juga aktif mengeksplorasi pemanfaatan AI di sektor industri, salah satunya melalui gelaran Indonesia AI Day for Mining Industry sebagai upaya mengakselerasi transformasi digital di sektor pertambangan.

Pertambangan, terang Indosat, adalah satu dari berbagai sektor yang berpotensi memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI