Penanganan terhadap ketiga jenis kerentanan ini bertujuan untuk mencegah potensi eksploitasi yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab.
Beberapa kerentanan yang menjadi sorotan antara lain:
- Privilege Escalation: CVE-2025-26450, CVE-2025-26452, CVE-2025-26455
- Information Disclosure: CVE-2025-26437, CVE-2025-26448
- Denial of Service (DoS): CVE-2025-26432, CVE-2025-26449, CVE-2025-26463
Selain itu, di luar pembaruan berbasis perangkat lunak, patch ini juga menyertakan peningkatan keamanan pada tingkat hardware.
Perusahaan teknologi besar seperti Qualcomm, ARM, dan Imagination Technologies turut berkontribusi dengan menyediakan pembaruan firmware atau patch keamanan untuk produk-produk mereka yang digunakan dalam perangkat Xiaomi.
Hal ini menunjukkan bahwa pembaruan tersebut menyasar perlindungan menyeluruh dari sisi perangkat keras hingga perangkat lunak.
Bagi pemilik perangkat dari seri Xiaomi 12, kabar baiknya adalah pembaruan global HyperOS 2 direncanakan akan diluncurkan pada minggu berikutnya.
Dalam pembaruan ini, pengguna dapat menantikan berbagai fitur baru, peningkatan performa sistem, serta perlindungan keamanan yang lebih canggih, menjadikannya sebagai salah satu pembaruan penting bagi lini flagship Xiaomi.
Sebagai bagian dari praktik keamanan digital yang baik, Xiaomi menghimbau seluruh pengguna untuk selalu memantau pengumuman resmi dari perusahaan mengenai pembaruan, serta segera melakukan instalasi begitu patch tersedia di perangkat masing-masing.
Dengan menjaga sistem tetap diperbarui, pengguna tidak hanya menikmati performa maksimal dari perangkat, tetapi juga terlindungi dari berbagai risiko keamanan digital yang semakin kompleks di era saat ini.
Baca Juga: 7 HP Xiaomi dengan Kamera Ultrawide Terbaik: Mulai Rp2 Jutaan, Hasil Foto Mendekati DSLR