QRIS TAP Jangkau Indonesia Tengah, Dorong Digitalisasi Pembayaran

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 01 Juli 2025 | 13:10 WIB
QRIS TAP Jangkau Indonesia Tengah, Dorong Digitalisasi Pembayaran
Peluncuran QRIS TAP di Indonesia Tengah. [Ist]

Suara.com - Penggunaan QRIS TAP (Tuntas, Aman, dan Praktis) kini mulai mengjangkau Indonesia Tengah, yakni di Makassar.

Peluncurannya menjadi tonggak penting dalam mempercepat digitalisasi sistem pembayaran nasional, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.

Langkah ini juga sejalan dengan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 yang menargetkan integrasi ekosistem digital secara menyeluruh.

Bertempat di Kantor Perwakilan Wilayah (KpW) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel), peluncuran kali ini bertema SULTAN (Sulawesi Selatan) TAP KI’ Grand Launching QRIS TAP, digelar dikawasan Car Free Day (CFD) Mandala Sudirman, Makassar.

Perkembangan QRIS TAP (Tuntas, Aman, dan Praktis) menjadi bagian penting dari strategi Bank Indonesia dalam memperluas digitalisasi sistem pembayaran nasional.

QRIS Tap dikembangkan sebagai bentuk inovasi dari sistem pembayaran berbasis QRIS yang telah lebih dulu diterapkan secara nasional.

Walikota Makassar, Munafri Arifuddin yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi atas peluncuran QRIS Tap.

Terlebih, inovasi sistem pembayaran digital ini selaras dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, khususnya berkaitan inovasi dan digitalisasi yang perlu dilaksanakan.

"Pemkot Makassar menekankan aturan proses pembayaran cashless. Olehnya itu, kami harap apa yang dilaksanakan BI menjadi supporting baik untuk tata kelola pemerintahan yang transparan," ungkapnya dalam keterangan resminya pada Selasa 1 Juli 2025.

Baca Juga: Percepat Inklusi Keuangan Lewat Transaksi Non Tunai Berbasis QRIS

Pengembangan QRIS TAP di daerah memainkan peran krusial dalam mempercepat digitalisasi ekonomi lokal.

UMKM, yang menjadi tulang punggung ekonomi di banyak daerah, dapat meningkatkan daya saing melalui efisiensi transaksi dan pencatatan keuangan yang lebih baik dengan QRIS TAP.

Selain itu, implementasi QRIS TAP menjadi sarana edukasi masyarakat terkait teknologi finansial, mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui akses yang lebih mudah terhadap layanan perbankan.

Melalui kerja sama antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan penyedia jasa pembayaran, infrastruktur dan jaringan pendukung QRIS TAP terus diperluas, termasuk ke wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), untuk mengurangi ketimpangan akses teknologi.

Lebih lanjut, QRIS TAP dapat dioptimalkan untuk layanan publik seperti transportasi lokal, pembayaran retribusi pasar, hingga tiket wisata, sehingga mempermudah pemerintah daerah mengelola transaksi secara transparan dan efisien.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda, mengatakan bahwa fitur QRIS TAP dirancang untuk menjawab kebutuhan transaksi cepat, semless, dan efisien, khususnya untuk sektor transportasi, parkir, hingga bisa digunakan untuk pembayaran retribusi daerah.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI