Infografis
Suara.com - Xiaomi berencana meluncurkan sistem operasi HyperOS 3 akhir tahun 2025. Salah satu hal menarik dari OS versi baru ini adalah desain Liquid Glass, yang sempat diperkenalkan Apple lewat iOS 26.
Xiaomi ingin menghadirkan tampilan antarmuka (user interface atau UI) yang modern dan menawan. Namun mereka juga menjaga UI lebih jelas dan mudah digunakan.
Menurut laporan dari tipster Digital Chat Station, desain Liquid Glass HyperOS 3 menampilkan ikon-ikon mengkilap layaknya kaca serta control center transparan.
Desain ini ditujukan untuk menciptakan gaya visual yang halus tanpa membuat UI menjadi lebih sulit digunakan, seperti dikutip dari Gizchina, Minggu (6/7/2025).
Menariknya, Liquid Glass di Xiaomi HyperOS 3 tak hanya berlaku untuk layar utama atau Home, melainkan ke seluruh sistemnya. Desain ini termasuk ke aplikasi utama seperti Messages, Phone, hingga Settings.
Desain ini dinilai cocok untuk para pengguna HP murah. Sebab Xiaomi akan menggunakan elemen UI lebih ringan, yang mana tampilan baru ini tidak memakan banyak kinerja atau daya tahan baterai.
Beberapa pengguna pun sudah melihat sekilas uji coba Xiaomi HyperOS 3 dengan Liquid Glass ini. Salah satu yang terlihat adalah kolom pencarian.
Pengujian ini menunjukkan kalau Xiaomi secara aktif menguji desain baru kepada pengguna, mengumpulkan masukan, dan melakukan penyempurnaan sebelum meluncurkannya resmi.
Rencananya, Xiaomi akan merilis HyperOS 3 pada bulan Oktober 2025 bersamaan dengan peluncuran seri Xiaomi 16. Pembaruan ini diklaim menjadi salah satu perubahan visual paling signifikan yang dilakukan Xiaomi selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Ramai Rem Terbakar di SUV YU7, Xiaomi: Normal, kok!
Beda Liquid Glass di HyperOS 3 dan iOS 26
Laporan mengklaim kalau Liquid Glass di Xiaomi HyperOS 3 sedikit berbeda dengan iOS 26 milik Apple. Sistem operasi yang dibuat perusahaan asal Amerika Serikat itu menambahkan efek kaca secara real time dan animasi yang mengalir.
Xiaomi disebutkan mengambil inspirasi dari sana, namun dengan sentuhan yang lebih unik. Jika Apple mendorong perubahan visual, Xiaomi lebih fokus pada aksesibilitas dan penggunaan sehari-hari.
Sekadar informasi, Liquid Glass dikenalkan Apple lewat peluncuran sistem operasi iOS 26 di gelaran WWDC 25 pada 10 Juni 2025 lalu.
Menggunakan Liquid Glass, teknologi ini membantu menonjolkan tampilan konten, memberikan efek visual yang lebih segar pada kontrol, navigasi, ikon aplikasi, widget, dan elemen lainnya.
Desain baru ini juga hadir pada Layar Utama dan Layar Kunci, menjadikannya lebih personal dan ekspresif. Ikon aplikasi dan widget juga disesuaikan menjadi bening.
Tampilan waktu akan menyesuaikan secara otomatis dengan ruang kosong pada gambar pada Layar Terkunci, menciptakan keseimbangan visual yang lebih menarik.
Selain itu, efek spasial membuat wallpaper terlihat lebih hidup dengan animasi 3D, yang berubah saat pengguna menggerakkan iPhone.
Tak hanya Liquid Glass, iOS 26 juga menghadirkan menghadirkan fitur baru di CarPlay, Apple Music, Peta, dan Dompet, serta memperkenalkan Apple Games, aplikasi baru yang menjadi wadah lengkap bagi pemain untuk mengakses semua game dengan mudah
Di iOS 26, terdapat fitur Terjemahan Langsung yang terintegrasi ke dalam Pesan, FaceTime, dan Telepon untuk membantu pengguna berkomunikasi lintas bahasa. Jadi, pengguna tidak perlu bingung lagi karena fitur ini membantu menerjemahkan teks dan audio seketika itu juga.
Pengguna dapat bertanya kepada ChatGPT untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atau mencari gambar dan produk serupa melalui Google, Etsy, dan aplikasi pendukung lainnya.
