Mengintip Spesifikasi 'Sederhana' Laptop Chromebook, Jadi Biang Kerok Korupsi Kemendikbudristek

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 17 Juli 2025 | 15:49 WIB
Mengintip Spesifikasi 'Sederhana' Laptop Chromebook, Jadi Biang Kerok Korupsi Kemendikbudristek
Ilustrasi laptop chromebook. (Pixabay/@4volvos)
Kejagung mengumumkan penetapan empat tersangka kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek. (Suara.com/Faqih)
Kejagung mengumumkan penetapan empat tersangka kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek. (Suara.com/Faqih)

Kasus ini bermula dari proyek pengadaan peralatan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk SD, SMP, dan SMA oleh Kemendikbudristek era Nadiem Makarim. Total anggaran mencapai Rp9,9 triliun, dan salah satu komponen utamanya adalah pengadaan laptop Chromebook untuk pelajar.

Namun, proyek ini menimbulkan pertanyaan besar karena banyak sekolah sasaran berada di daerah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar) yang masih minim akses internet. Karena Chromebook sangat mengandalkan koneksi internet untuk berfungsi optimal, keputusan ini dinilai tidak sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.

Akibatnya, Kejaksaan Agung menetapkan empat tersangka, termasuk pejabat di Direktorat SD dan SMP, serta dua mantan staf khusus Mendikbudristek. Nadiem sendiri sudah diperiksa dua kali oleh penyidik dan dalam pemeriksaan terakhirnya hadir bersama pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Nadiem membela diri dengan menyatakan bahwa Chromebook dipilih karena lebih murah 10–30 persen dan keamanannya lebih baik dibanding laptop konvensional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI