Dari pandangan Friderica Widyasari, siapapun bisa menjadi korban dari penipuan online atau scam ini.
"Tidak hanya mereka yang pendidikan menengah ke bawah, ini kena ke siapa saja. Karena sering ketika kita nggak fokus dan lain-lain, ini menjadi akan satu hal yang kita perangi secara Bersama," tegasnya lagi.